3. Ucapkan Maaf Secara Tulus, Bukan Formalitas
Minta maaf bukan sekadar kata-kata, tapi tentang sikap. Sampaikan permintaan maaf dengan penuh ketulusan, tanpa menyelipkan pembenaran.
Katakan bahwa kamu sungguh menyesal dan ingin memperbaiki semuanya, lalu tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya merasa lebih baik.
4. Jangan Remehkan Kalimat “Aku Sayang Kamu”
Meski terdengar sederhana, ungkapan cinta yang disampaikan dengan sepenuh hati bisa menjadi kunci untuk meredakan amarah pasangan.
Hindari mengatakan itu hanya sebagai pelipur lara. Pastikan kalimat tersebut datang dari rasa cinta yang nyata, bukan gombalan sesaat.
Baca Juga: Dituding Tahan SK PPPK, Bupati Fadhil Arif Angkat Suara: 'Saya Petarung, Bukan Pemarah'5. Tetap Tunjukkan Perhatian Meski Dia Diam
Meski dia belum membuka diri, bukan berarti kamu berhenti memberi perhatian. Kirim pesan hangat, kirim makanan favoritnya, atau sekadar bertanya apakah dia sudah makan.
Perhatian kecil yang konsisten bisa perlahan-lahan mencairkan hatinya, asalkan kamu tahu batas dan tidak membuatnya merasa tertekan.
6. Buat Dia Tertawa Lagi
Setelah suasana tidak terlalu tegang, coba hibur dia. Kirim meme lucu, cerita hal konyol, atau ingatkan kembali momen kocak kalian bersama.