"Saya benar-benar kecewa. Anak saya dalam keadaan makin parah, tapi malah ditolak. Alasannya karena takut tidak bisa klaim ke BPJS," keluh Imam, Senin 14 Juli 2025.
Baca Juga: Ariel Bocorkan Rencana Album Baru NOAH, Isyaratkan Comeback Setelah Dua Tahun Vakum
Terkait kabar miring ini, perwakilan BPJS Kesehatan Bungo, Sukron, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan klarifikasi dengan manajemen RS Jabal Rahmah. Ia menampik anggapan bahwa rumah sakit boleh menolak pasien karena alasan administrasi.
"Semua klaim dari rumah sakit akan diproses dan dibayar sesuai prosedur. Tidak ada alasan untuk menolak pasien, apalagi dalam kondisi darurat," tegas Sukron.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan membuka ruang konsultasi langsung di RS Jabal Rahmah agar tidak terjadi lagi kebingungan masyarakat dalam menggunakan layanan BPJS.
Pihak manajemen RS Jabal Rahmah, ketika dimintai tanggapan, menyampaikan bahwa mereka masih mempelajari kronologis insiden tersebut. Seorang perwakilan rumah sakit menyatakan bahwa evaluasi internal sedang dilakukan untuk mencari titik persoalan.
Baca Juga: Bukan Karena Dikritik! Ini Alasan Mengejutkan Hokky Caraka Laporkan 5 Netizen
"Kami akan sampaikan klarifikasi secara resmi setelah investigasi internal rampung," ucapnya singkat.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan membuktikan perlunya penempatan petugas BPJS Kesehatan secara langsung di rumah sakit. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan penjelasan akurat terkait prosedur, hak, dan batasan layanan yang tersedia.
Langkah ini dinilai efektif untuk menghindari kesalahpahaman yang seringkali menjadi pemicu konflik antara pasien dan fasilitas kesehatan.
Judul Alternatif untuk Optimasi SEO & Clickbait Discover
"Geger! RS di Bungo Diduga Tolak Pasien BPJS, DPRD Langsung Turun Tangan!"
"Anaknya Demam Tinggi, Warga Bungo Kecewa Berat Ditolak RS Gara-Gara BPJS!"
"Dinkes Bungo Tegur RS Jabal Rahmah, Ini Kronologi Penolakan Pasien BPJS"
"Ramai! Rumah Sakit di Bungo Tak Terima Pasien BPJS, Alasannya Bikin Geleng-Geleng!"