BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Sebuah insiden memalukan mengguncang warga Perumahan Mitranda II, RT 24, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi, pada Rabu Malam, 30 Juli 2025.
Seorang pria berinisial MH yang diketahui merupakan anggota DPRD aktif dan juga menjabat sebagai Ketua DPC salah satu partai politik, digerebek warga tengah berduaan dengan seorang wanita berinisial R, yang disebut-sebut merupakan janda anak satu sekaligus staf di partainya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan sontak menjadi tontonan warga. Kedua sosok tersebut didapati berada di dalam sebuah rumah yang jarang ditempati, dan diduga kuat digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia.
Menurut penuturan warga, desas-desus hubungan gelap antara MH dan R telah lama mencuat di lingkungan sekitar. Keduanya beberapa kali terlihat keluar masuk rumah tersebut, namun baru kali ini warga berhasil menangkap basah dan mengamankan mereka.
Baca Juga: Terungkap! Ini Detik-Detik Mobil Pick Up Masuk Jurang 25 Meter di Jalur Sungai Penuh–Tapan
Setelah penggerebekan, MH dan R langsung digiring ke Markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batang Hari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan berlangsung terpisah, MH diperiksa di ruang Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum), sementara R diperiksa oleh tim dari Bidang Penegakan Perda (PPUD).
Puluhan warga dan awak media tampak memadati halaman kantor Satpol PP hingga malam hari, menunggu perkembangan kasus yang menyita perhatian publik tersebut. Situasi memanas ketika Ketua RT setempat, Mulyono, turut hadir dan menemui pihak Satpol PP untuk melakukan koordinasi.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa rumah tempat kejadian tersebut memang terlihat sering kosong.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Wanita Ini Bikin Ricuh hingga Diceburkan ke Sungai, Videonya Viral!
“Selama ini rumah itu jarang ditinggali. Tapi warga curiga karena sering dipakai buat ketemuan diam-diam. Sudah lama kami intai, dan akhirnya tertangkap juga,” ujar warga tersebut.
Pihak Satpol PP melalui Kepala Satpol PP Batang Hari, Adnan, membenarkan bahwa saat ini tengah dilakukan musyawarah internal untuk menentukan langkah selanjutnya. “Kami masih mendalami kasus ini bersama pihak-pihak terkait. Belum ada keputusan final,” ucapnya singkat.
Skandal ini pun menuai banyak komentar pedas dari masyarakat yang merasa kecewa dengan perilaku MH sebagai wakil rakyat.