Larangan TikTok di sejumlah negara menunjukkan meningkatnya kekhawatiran global terhadap keamanan data pengguna dan potensi pengaruh Tiongkok di ranah digital.
Banyak pihak menilai data pribadi jutaan pengguna TikTok bisa diakses oleh pemerintah Tiongkok atau digunakan untuk kepentingan politik dan ekonomi tertentu.Pihak TikTok sendiri telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, namun hingga kini tekanan terhadap platform berbagi video itu terus meningkat di berbagai belahan dunia.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa penangguhan TikTok bersifat sementara, hingga pihak perusahaan bersedia memenuhi seluruh syarat transparansi dan keamanan data pengguna di Tanah Air.
Jika TikTok gagal mematuhi ketentuan tersebut, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan memberlakukan larangan permanen.
Langkah ini menandai keseriusan Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digital dan melindungi data warga dari potensi penyalahgunaan oleh platform asing.