Hukum

Heboh! Komplotan Copet Ibu-Ibu Gentayangan di Pasar Talang Banjar Kota Jambi

0

0

matajambi |

Rabu, 01 Okt 2025 09:15 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Komplotan Copet Ibu-Ibu Resahkan Pedagang dan Pembeli di Pasar Talang Banjar Kota Jambi - (ist)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

KOTA JAMBI, MATAJAMBI.COM – Para pedagang dan pembeli di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, dibuat geram oleh ulah komplotan pencopet beranggotakan delapan orang ibu-ibu.

Aksi mereka diketahui setelah sejumlah pengunjung pasar mengaku kehilangan uang belanja pada Jumat beberpa waktu lalu.

Seorang korban yang kehilangan uang kemudian melapor kepada pedagang.

Setelah dicek melalui rekaman CCTV, terlihat sekelompok ibu-ibu tersebut beraksi dengan cara mengincar pembeli yang sedang lengah memilih barang dagangan.

Baca Juga:

Viral! Sekelompok Pemuda Berkeliaran di Jambi Sambil Pamer Celurit

Puncak kegelisahan warga terjadi pada Senin 29 September 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, ketika beberapa anggota komplotan itu kembali mondar-mandir di area pasar. Pedagang yang sudah curiga langsung memberi peringatan kepada rekan lainnya.

Situasi pun memanas ketika para pedagang berhasil mengamankan tiga orang dari kelompok tersebut, sementara pelaku lainnya kabur dari lokasi.

Zuraini, salah satu pemilik toko di pasar, menuturkan bahwa wajah para pencopet sudah tidak asing lagi sehingga dengan cepat bisa dikenali.

“Begitu terlihat, langsung kami teriaki dan amankan tiga orang ibu-ibu itu. Waktu itu memang ramai, banyak pedagang dan pembeli yang ikut meluapkan amarah.

Baca Juga:

Modal Manis 2 Laga Terakhir, Mampukah Indonesia Hancurkan Mimpi Arab Saudi di Jeddah?

Tapi saya sendiri lebih fokus menjaga barang dagangan agar tetap aman,” ungkapnya.

Syaril, pedagang lain di Pasar Talang Banjar, mengaku khawatir peristiwa ini berdampak buruk terhadap kepercayaan konsumen.

“Kalau sampai pembeli yang jadi korban, jelas bisa menurunkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar ini.

Kami pedagang yang dirugikan kalau kejadian seperti ini dibiarkan,” tegasnya.

Sumber :

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER