BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Suasana penuh suka cita mewarnai Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, ketika Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arif, menghadiri panen raya padi sekaligus meluncurkan program percepatan tanam kedua.
Acara yang berlangsung pada pukul 11.00 WIB pada 13 September 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat desa yang memang dikenal sebagai lumbung padi sekaligus kampung kelahiran sang bupati.
Panen raya tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat penting, mulai dari Wakil Bupati H. M. Rifai, Ketua DPRD Batang Hari, Kapolres Batang Hari, hingga Dandim 0415 yang diwakili Pabung Batang Hari Letkol Inf Herman Nursali.
Hadir pula Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Fahrizal, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi PKB Erfan, Camat Muara Bulian, jajaran kepala OPD, kepala desa setempat, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) bersama masyarakat Pasar Terusan.
Pada kesempatan ini, sekitar 400 hektare lahan sawah di Desa Pasar Terusan berhasil dipanen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 hektare menjadi lokasi panen simbolis yang dikelola tiga kelompok tani, yakni Palak Ladang, Pematang Tengah, dan Pinang Setingkil. Total ada 13 kelompok tani yang berperan dalam mengelola area persawahan desa tersebut.
Sebelum prosesi panen dimulai, Bupati Fadhil Arif juga menyerahkan bantuan bibit padi unggul kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas pertanian
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arif mengungkapkan rasa syukur serta apresiasi tinggi kepada para petani yang telah bekerja keras hingga mencapai panen raya kali ini.“Pemerintah Kabupaten Batang Hari menyampaikan terima kasih kepada seluruh kelompok tani Desa Pasar Terusan yang berhasil mengelola sawah dengan baik sehingga menghasilkan panen melimpah. Ini bukti nyata bahwa petani kita berkontribusi besar dalam meningkatkan produksi pangan daerah,” ujar Fadhil.
Ia menegaskan, pertanian padi merupakan salah satu sektor unggulan dalam mewujudkan visi Batang Hari Super Tangguh, yakni menjadikan Batang Hari sebagai kabupaten terdepan di Provinsi Jambi, baik dari segi jumlah produksi maupun produktivitas.
Bupati juga mengajak para petani agar tidak hanya menjadikan hasil panen untuk konsumsi sendiri, tetapi juga sebagai sumber penguatan ekonomi keluarga.
“Saya berharap para PPL terus aktif mendampingi petani, mulai dari pemilihan bibit, pemberian pupuk, hingga teknik bercocok tanam yang benar. Dengan demikian, hasil panen akan lebih maksimal sebagaimana yang kita lihat hari ini,” jelasnya.
Fadhil juga menyoroti tantangan regenerasi petani. Menurutnya, mayoritas petani di Batang Hari saat ini berusia di atas 45 tahun.