Metronews

Bikin Geger HUT RI, Camat Sungai Bahar yang Viral Ini Akhirnya Dihukum, Begini Sanksinya

0

0

matajambi |

Selasa, 19 Agu 2025 15:52 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Bikin Geger HUT RI, Camat Sunagi Bahar yang Viral Ini Akhirnya Dihukum - (ist)

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Nama Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, kembali jadi sorotan publik setelah aksinya viral dan menuai kecaman.

Insiden memalukan terjadi saat perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Sungai Bahar, Minggu 17 Agustus 2025, ketika penampilan drumband siswa MTsN 7 Muaro Jambi gagal dilanjutkan gara-gara panitia malah memutar lagu ulang tahun untuk sang camat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, Budhi Hartono, memastikan bahwa pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada Agus Riyadi. Ia menyebut pemanggilan camat dilakukan atas instruksi langsung dari Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS).

“Pak Camat sudah kami minta klarifikasi terkait kejadian itu. Bersama majelis kode etik, sanksi yang pantas akan dipelajari terlebih dahulu.

Baca Juga:

'Gak Ngotak!' Camat Sungai Bahar Rayakan Ultah di Tengah Penampilan Drumband MTsN 7, Netizen: 'Bikin Malu!'

 
 

Dalam dua sampai tiga hari ke depan, baru bisa diputuskan bentuk sanksinya,” tegas Budhi, Selasa 19 Agustus 2025.

Aksi tidak pantas ini menuai kecaman luas, terutama karena dinilai tidak menghormati jerih payah siswa yang sudah berlatih.

Video kejadian tersebut viral di media sosial, mulai dari TikTok, Instagram hingga Facebook, dan mengundang kritik pedas dari masyarakat.

Saat insiden terjadi, panitia memutar keras-keras lagu ulang tahun dari grup band Jamrud di pendopo Unit 4 Sungai Bahar. Camat dan para pegawai kecamatan bahkan tampak berjoget bersama di podium, menutupi suara drumband yang tengah tampil.

Baca Juga:

Wabup Bakhtiar Lepas Pawai HUT RI, Ribuan Warga Batang Hari Antusias Menyambut

Kepala MTsN 7 Muaro Jambi, Sofwan, membenarkan peristiwa itu. “Saya sendiri berada di panggung bersama camat dan stafnya.

Lagu ulang tahun diputar sangat kencang hingga suara drumband anak-anak tertutup,” ungkapnya.

Bupati Muaro Jambi, BBS, menyayangkan kejadian memalukan tersebut. Ia menegaskan telah memerintahkan Sekda untuk meminta penjelasan langsung dari camat.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Pak Camat harus memberikan klarifikasi. Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab juga akan mengundang drumband MTsN 7 tampil di karnaval Pemkab Muaro Jambi tanggal 20 Agustus di Sengeti. Semua biaya akomodasi akan ditanggung pemerintah,” kata BBS.

Baca Juga:

Bikin Wangi Nempel Seharian, Ini Deretan Parfum EDP dan Extrait yang Wajib Dicoba

Kritik juga datang dari anggota DPRD Muaro Jambi. Ade Irma Suryani dari Fraksi Gerindra menilai tindakan camat menunjukkan rendahnya nasionalisme.

“Sebagai mantan pemain drumband, saya tahu betapa beratnya latihan. Kekecewaan anak-anak tidak bisa ditebus hanya dengan klarifikasi. Yang mereka lakukan jelas tidak menghargai perjuangan siswa,” ujarnya.

Nada serupa dilontarkan Usman Halik, anggota DPRD dari Fraksi PDIP. Ia menilai perbuatan camat dan stafnya tidak mencerminkan adab.

Baca Juga:

Begini Pengakuan Camat Sungai Bahar Soal Insiden Viral yang Bikin Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Kecewa

“Mentang-mentang punya jabatan, malah mengabaikan anak-anak. Tidak berakhlak, tidak menghargai pelatih dan guru yang sudah berjuang membawa mereka tampil,” tegasnya.

Usman bahkan berjanji akan mempertanyakan langsung kasus ini dalam sidang paripurna. “Besok akan kita tanyakan kepada camat di forum resmi,” tambahnya.
Insiden Jadi Pelajaran

Peristiwa ini menjadi pembicaraan hangat di Muaro Jambi dan dinilai mencoreng semarak HUT RI ke-80. Publik berharap kasus tersebut menjadi pelajaran bagi para pejabat agar lebih menghargai upaya generasi muda dalam menunjukkan bakat dan nasionalisme mereka.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER