Aspek traumatis dari luka bakar dan rasa sakit yang dialami juga dapat menyebabkan respons psikologis yang merugikan, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Baca Juga : Pastikan Keaman Lalu Lintas, Pj Bupati Bachyuni dan Rombongan Tinjau Poskotis Lebaran
Faktor risiko untuk mengalami respons psikologis ini termasuk penampilan cedera atau bekas luka, kecemasan dan depresi sebelumnya, serta kemampuan individu dalam mengatasi mekanisme pertahanan diri.
Penting untuk menyadari bahaya pembakaran rokok tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikologis. Perawatan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut akibat luka bakar akibat rokok.
Upaya preventif untuk menghindari paparan rokok dan edukasi masyarakat tentang dampak negatifnya juga harus ditingkatkan untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan individu.*