Sebenarnya, melihat jalannya pertandingan, Garuda Muda seharusnya mampu menambah pundi-pundi gol.
Baca Juga : Kejari Bungo Raih Penghargaan dari KPKNL
Hanya saja, beberapa peluang manis pemain Timnas Indonesia selama pertandingan tak kunjung membuahkan gol.
Bahkan, hingga saktu normal di babak kedua, Garuda Muda terus mendapatakan tekanan dari Korea Selatan, yang hanya bermain 10 orang.
Timnas Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 atas upaya mereka menggedor pertahanan Timnas Indonesia, yang di babak pertama unggul 2-1.
Gol penyama skor Korea Selatan ini tercipta dari serangan balik di pertengahan babak kedua.
Baca Juga : Kejari Bungo Raih Penghargaan dari KPKNL
Sayang, tak ada pemain belakang Timnas Indonesia yang berada pada posisi semestinya. Gol pun mengoyak jaring gawang yang dijaga Ernando Ari.
Meski wasit memberikan waktu 10 menit pada babak kedua, Garuda Muda belum mampu menambah gol. Alhasil pertandingan mendapatkan extra time 2x15 menit.
Rafael Struick mampu membawa Timnas Indonesia U-23 unggul sementara pada babak pertama atas Korea Selatan, dengan skor 2-1.
Penyerang tim nasional Indonesia U-23 Rafael Struick ini, terlebih dahulu membawa Garuda Muda unggul 1-0 atas Korea Selatan pada menit ke-15.
Baca Juga : Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
Gol ini tercipta dari sepakan cantik, dari luar kotak penalti, pada pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia dan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat dini hari WIB.
Sebelum itu Korea Selatan sempat membobol gawang Indonesia pada menit kedelapan, tetapi tinjauan VAR mengharuskan wasit menyatakannya sebagai tidak sah karena pemain Korea Selatan offside sebelum terjadi gol.