2. Meningkatkan kesehatan jantung: Konsumsi makanan pedas secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan kadar kolesterol.
Capsaicin dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengurangi peradangan: Capsaicin memiliki sifat antiperadangan, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat bermanfaat untuk kondisi seperti radang sendi dan penyakit peradangan lainnya.
4. Memperpanjang umur: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan pedas secara teratur dapat memperpanjang umur. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek antioksidan dan antiradang dari capsaicin, yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Potensi kerugian
Baca Juga : Ini Sinopsis Film 'Pacific Rim Uprising': Pertempuran Epik Melawan Monster Raksasa untuk Menyelamatkan Bumi
Masalah gastrointestinal: Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki kondisi seperti refluks asam atau sindrom iritasi usus besar (IBS), makanan pedas dapat memperburuk gejala, menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri ulu hati, atau sakit perut.
Meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan manis: Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan kaya karbohidrat untuk melawan sensasi terbakar dari makanan pedas, yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
Tips menikmati makanan pedas
Mulailah dengan perlahan: Jika Anda baru mengenal makanan pedas, mulailah dengan cabai yang tidak terlalu pedas lalu tingkatkan tingkat kepedasan secara bertahap untuk membangun toleransi Anda.
Seimbangkan pola makan Anda: Tambahkan paprika pada hidangan seperti salad , tumisan, atau sup daripada pilihan yang tinggi lemak dan tinggi sodium.
Sediakan bahan pendingin: Sediakan segelas susu atau minuman manis seperti fruit punch di dekat Anda untuk membantu meringankan rasa terbakar akibat capsaicin.