Selain itu, membuang pembalut tanpa membungkusnya dengan benar dapat membuat penangan sampah dan orang lain terpapar darah menstruasi, yang dapat membawa patogen. Pembuangan secara terbuka menyebabkan pencemaran tanah dan menimbulkan bahaya kesehatan bagi masyarakat.
3. Membakar
Membakar pembalut bekas akan melepaskan bahan kimia berbahaya dan dioksin ke udara. Polutan ini dapat menyebabkan masalah pernafasan dan masalah kesehatan lainnya bagi mereka yang terpapar asap.
Polusi udara dari pembakaran pembalut berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara dan dapat menimbulkan dampak lingkungan jangka panjang.
Cara Membuang Pembalut dengan Benar
Baca Juga : Portugal vs Prancis: Mbappe Merasa Terhormat Hadapi Sang Idola Ronaldo di Euro 2024
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara membuang pembalut yang benar? Berikut beberapa metode yang direkomendasikan:
1. Menggunakan Tempat Pembuangan Sampah
Selalu buang pembalut bekas di tempat sampah yang telah ditentukan. Tempat sampah ini biasanya dilapisi dengan kantong plastik untuk menampung sampah. Tempat sampah sanitasi dirancang untuk menangani limbah menstruasi, mengurangi risiko kontaminasi, dan membuatnya lebih mudah untuk dikelola dan dibuang dengan benar.
2. Membungkus dengan Benar
Bungkus pembalut bekas dengan bungkus aslinya, tisu toilet, atau kantong pembuangan biodegradable sebelum membuangnya. Pembungkusan yang tepat mencegah paparan terhadap patogen dan mengurangi bau, sehingga lebih aman dan higienis bagi penangan limbah.
3. Mendidik dan Mengadvokasi