MATAJAMI.COM-Banyak perempuan tanpa sadar membuang pembalut bekas dengan cara yang dapat merusak lingkungan, menyebarkan penyakit, dan menciptakan kondisi tidak sehat.
Pembalut adalah salah satu barang yang sangat penting untuk kebersihan menstruasi.
Sayangnya, meski miliaran pembalut wanita digunakan setiap bulannya, banyak di antaranya yang dibuang secara tidak benar. Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan yang signifikan.
3 Cara Wanita yang Salah Membuang Pembalut
Berikut adalah tiga cara salah yang sering dilakukan sebagian wanita dalam membuang pembalut:
1. Membilas Toilet
Pembilasan pembalut dapat menyumbat sistem perpipaan dan menyebabkan penyumbatan parah pada saluran pembuangan limbah. Pembalut tidak rusak seperti tisu toilet dan dapat menyebabkan perbaikan yang mahal serta pencemaran lingkungan jika limbah meluap.
Baca Juga : Ini 5 Penyebab Sakit Kepala di Pagi Hari dan Cara Merasa Lebih Baik
Sistem pembuangan limbah yang tersumbat dapat menyebabkan limbah yang tidak diolah dibuang ke saluran air, membahayakan kehidupan akuatik, dan mencemari sumber air.
2. Tidak Membungkus dengan Benar dan Membuang di Tempat Terbuka
Membuang pembalut di tempat terbuka, seperti lapangan, taman, atau jalan raya, akan menimbulkan kondisi tidak sehat dan merusak pemandangan. Ini dapat menarik hewan, serangga, dan menyebarkan infeksi.
Selain itu, membuang pembalut tanpa membungkusnya dengan benar dapat membuat penangan sampah dan orang lain terpapar darah menstruasi, yang dapat membawa patogen. Pembuangan secara terbuka menyebabkan pencemaran tanah dan menimbulkan bahaya kesehatan bagi masyarakat.
3. Membakar
Membakar pembalut bekas akan melepaskan bahan kimia berbahaya dan dioksin ke udara. Polutan ini dapat menyebabkan masalah pernafasan dan masalah kesehatan lainnya bagi mereka yang terpapar asap.