Metronews

Robot di KorSel "Bunuh Diri" Gara-gara Stress Kerja Tanpa Libur. Gimana yang Manusia?

0

0

matajambi |

Senin, 15 Jul 2024 17:15 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI - Terlepas dari berbagai teori konspirasi tentang programmer dan teknologinya, kasus "bunuh diri" (selanjutnya ditulis BD) yang dialami oleh robot di Korea Selatan ini menggemparkan banyak pihak.

Jika robot yang notabene 'tidak punya' akal dan emosi bisa BD, ini menandakan ada yang sangat salah dengan sistem kerja dan programnya. Lalu, bagaimana dengan sistem kerja di Indonesia?

Apakah kita juga terjebak dalam siklus yang serupa, yang bahkan bisa mempengaruhi kesehatan mental manusia?

Kultur Kerja di Indonesia: Fakta Menyedihkan

Di Indonesia, kultur kerja yang tidak memanusiakan manusia menjadi isu yang kerap terdengar.

Banyak kasus BD, kejahatan terhadap rekan kerja, dan kekerasan yang dilakukan oleh atasan menunjukkan bahwa lingkungan kerja di beberapa perusahaan sangat toxic.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, stres kerja adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan gangguan mental pada pekerja

Beberapa faktor yang memicu kondisi ini antara lain adalah:

Pemimpin yang Otoriter:

Banyak pemimpin yang tidak memiliki empati dan cenderung memaksa karyawan untuk bekerja di luar batas kemampuan mereka.

Sistem Kerja yang Tidak Sehat:

Overwork, kurangnya waktu istirahat, dan target yang tidak realistis menjadi penyebab utama stres kerja.

Persaingan Tidak Sehat:

Lingkungan kerja yang penuh persaingan tidak sehat, gosip, dan intrik juga memperburuk kondisi mental karyawan.

Contoh Kasus Nyata

1 2 3

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER