Feriyawansyah menjelaskan, akun media sosial yang dilaporkan meng-upload konten pornografi yang memperlihatkan dua orang melakukan hubungan layaknya suami-istri. Meski begitu, identitas akun yang dilaporkan tidak disebut secara pasti untuk kepentingan penyelidikan.
Dalam perkembangan penyelidikan, Dirkrimsus Polda Metro, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan akan memanggil Audrey untuk dimintai klarifikasi. "Akan kita undang semua untuk klarifikasi di tahap penyelidikan ini," katanya pada Rabu, 17 Juli 2024.
Feriyawansyah berharap laporan ini bisa menjadi edukasi hukum bagi masyarakat dan menjaga generasi muda dari pengaruh buruk konten pornografi. Ia menegaskan bahwa sebagai pemantau dan pengamat media sosial, ia merasa perlu untuk membuat laporan terkait indikasi dugaan asusila yang sedang viral.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini dan memberikan perkembangan lebih lanjut kepada publik. "Nanti kami update perkembangan lidiknya," pungkas Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.*