Sementara itu, pemberitaan mengenai pengunduran diri Biden dari bursa presiden AS juga disorot oleh televisi pemerintah Rusia. Dilaporkan bahwa Biden telah mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penerusnya yang akan bertarung dalam konvensi Partai Demokrat.
Pengumuman mundurnya Biden dari pencalonan kembali dalam Pilpres AS 2024 mengejutkan banyak pihak. Keputusan tersebut diumumkan Biden pada Minggu siang waktu setempat. Menurut dua sumber yang dekat dengan situasi tersebut, keputusan ini diambil setelah 48 jam penuh pertimbangan dan analisis data polling yang menunjukkan bahwa jalannya menuju kemenangan semakin sempit.
Baca Juga : Joe Biden Resmi Mundur dari Pilpres AS 2024, Dukung Kamala Harris Lawan Donald Trump
Baca Juga : Pinto : Masyarakat Kecil Karus Punya Akses Mendapatkan Bantuan Hukum Gratis
"Setelah mencerna data polling pada Sabtu malam, Biden berubah pikiran. Dia mengumpulkan tim senior Gedung Putih dan kampanye untuk melakukan panggilan singkat sebelum pukul 1:45 siang pada Minggu waktu setempat, dan beberapa saat kemudian membuat pengumuman publik melalui surat kepada seluruh rakyat Amerika," tulis Reuters.
"Salah satu sumber mengatakan bahwa para pembantu senior menunjukkan kepada Biden hasil polling internal yang mengejutkan pada Sabtu malam, menunjukkan bahwa dia tidak hanya tertinggal di enam negara bagian kunci yang dapat memutuskan pemilihan tetapi juga mengalami penurunan dukungan di tempat-tempat seperti Virginia dan Minnesota, di mana Demokrat sebelumnya tidak berencana untuk menghabiskan sumber daya besar," tambah laporan tersebut.
Biden sendiri telah diisolasi di Rehoboth Beach, Delaware, sejak Rabu lalu setelah dirinya mengumumkan positif Covid-19. *