Metronews

Joe Biden Resmi Mundur dari Pilpres AS 2024, Dukung Kamala Harris Lawan Donald Trump

0

0

matajambi |

Senin, 22 Jul 2024 16:56 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, resmi mengundurkan diri dari pemilihan presiden (Pilpres) AS 2024. Petahana dari Partai Demokrat tersebut mengumumkan pengunduran dirinya lewat unggahan di media sosial.

Dalam unggahannya, Biden tidak hanya menyatakan mundur dari Pilpres, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya dalam pemilu melawan Donald Trump.

Kamala Harris mencatat sejarah sebagai wakil presiden wanita pertama serta orang kulit hitam dan Asia-Amerika pertama yang menduduki jabatan tersebut. Secara elektabilitas, Harris bersaing ketat dengan Biden.

Profil Kamala Harris

Kamala Devi Harris lahir di Oakland, California, pada 20 Oktober 1964. Ia dibesarkan di lingkungan yang mayoritas penduduknya adalah orang Afrika-Amerika di Berkeley. Bahkan sejak masih balita, Harris sudah dibawa ke demonstrasi hak-hak sipil oleh ibunya.

Baca Juga : Pinto : Masyarakat Kecil Karus Punya Akses Mendapatkan Bantuan Hukum Gratis

Baca Juga : Sejarah dan Makna Hari Anak Nasional: Mengapa Tanggal 23 Juli Penting bagi Anak-Anak Indonesia?

Ibu Harris, Shyamala, beremigrasi dari India untuk kuliah di University of California, Berkeley, tempat ia bertemu dengan ayah Harris yang kelahiran Jamaika, Donald. Shyamala meniti karier sebagai peneliti kanker payudara terkenal, sementara Donald menjadi profesor ekonomi di Universitas Stanford.

Setelah orang tuanya bercerai saat ia berusia tujuh tahun, Harris pindah bersama ibu dan saudara perempuannya ke Montreal, Quebec, Kanada, pada usia 12 tahun. Di Quebec, Harris belajar berbicara bahasa Prancis dan menunjukkan bakat politiknya dengan mengorganisasi protes terhadap pemilik gedung yang tidak mengizinkan anak-anak bermain di halaman.

Pendidikan

Kamala bersekolah di Westmount High School di Quebec, di mana ia mendirikan grup tari bersama seorang teman. Kembali ke Amerika Serikat, ia melanjutkan pendidikan di Howard University di Washington, D.C., dan meraih gelar sarjana seni dalam ilmu politik dan ekonomi. Kemudian, ia memperoleh gelar J.D. dari University of California, Hastings College of the Law, pada tahun 1989.

Awal Karier

Setelah diterima di State Bar of California pada tahun 1990, Harris memulai kariernya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County. Pada tahun 1998, ia menjadi pengacara pengelola Career Criminal Unit di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco, dan pada tahun 2000 ia diangkat menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan. Selama waktu ini, ia mendirikan Biro Peradilan Anak pertama di negara bagian tersebut.

Baca Juga : Mengenal Cara Kerja Predefined Source dari Barantum, Bisa Tracking Campaign Marketing!

Baca Juga : Keputusan Mengejutkan: Joe Biden Mundur dari Kontestasi Pilpres 2024, Rupanya Karena Ini

Pada tahun 2003, Harris mengalahkan petahana Terence Hallinan untuk menjadi jaksa wilayah San Francisco. Ia kemudian melanjutkan pendakian politiknya dengan mengalahkan Jaksa Wilayah Los Angeles County Steve Cooley untuk jabatan Jaksa Agung California pada November 2010, menjadikannya orang Afrika-Amerika pertama dan wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER