Baca Juga : Ini Strategi Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19
Pertunjukan ini juga mengangkat isu sosial seperti alih fungsi hutan yang mengancam keberlangsungan Senandung Jolo, terutama dalam hal kelangkaan kayu mahang yang digunakan untuk membuat alat musik gambang.
Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang lomba kompangan, syair karangan, Bejolo di atas perahu, dan lomba masakan tradisional, menambah semarak dan keberagaman budaya yang dirayakan dalam acara ini.
Dengan pementasan yang menggabungkan tradisi dan inovasi kontemporer, "Bejolo di Ujung Tanjung" tidak hanya mempromosikan warisan budaya, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik dan beragam bagi generasi mendatang.*