Metronews

Menag Sebut Paus Fransiskus Membawa Pesan Perdamaian dalam Kunjungan Apostolik ke Indonesia

0

0

matajambi |

Selasa, 03 Sep 2024 18:11 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

TANGERANG, MATAJAMBI.COM - Paus Fransiskus memulai kunjungan apostoliknya ke Indonesia dengan membawa pesan penting mengenai perdamaian dunia. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menyambut kedatangan Paus di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, menyatakan bahwa pesan perdamaian ini menjadi inti dari kunjungan Sri Paus ke Tanah Air.

Dalam pernyataannya pada Selasa 3 September 2024, Yaqut mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus menekankan pentingnya dialog antar iman sebagai kunci untuk mencapai toleransi dan perdamaian dunia. “Beliau tadi menyampaikan pesan bahwa pentingnya bagaimana kita menjaga dialog antar iman. Karena dialog antar iman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia,” ujar Yaqut.

Paus Fransiskus dijadwalkan akan melanjutkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) esok hari, di mana isu serupa diperkirakan akan menjadi topik pembicaraan. Menurut Yaqut, pertemuan tersebut akan diikuti dengan acara dialog di Masjid Istiqlal yang menjadi manifestasi dari pesan perdamaian Paus.

Yaqut menekankan bahwa dialog antar iman tidak hanya penting untuk perdamaian dunia, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar umat manusia. “Saya kira ini juga hal yang akan nanti dibicarakan bersama Presiden Jokowi besok hari dan InshaAllah saya juga akan mendampingi beliau dan acara di Istiqlal juga penting. Saya kira ini manifestasi ucapan beliau, dialog menjadi kunci utama bagi sukses perdamaian, bukan hanya dunia tapi antar umat manusia,” ucapnya.

Baca Juga : Update Top Skor Liga Inggris Saat Ini, Haaland Kokoh di Puncak

Meskipun Yaqut tidak dapat memprediksi secara pasti apa yang akan dibahas dalam pertemuan antara Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi, ia yakin bahwa diskusi tersebut akan mencakup berbagai isu global yang relevan dengan perkembangan saat ini.

“Tapi saya yakin beliau ini juga pemimpin negara selain pemimpin umat, beliau juga mengupdate segala isu yang berkaitan dengan perkembangan global dan itu juga akan dibicarakan oleh beliau berdua,” kata Yaqut.

Yang paling penting, menurut Yaqut, adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan melalui kunjungan ini. “Dan yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan. Besok akan saya update lagi setelah pertemuan beliau berdua,” sambungnya.

Kunjungan Paus Fransiskus ini dianggap sebagai berkah bagi Indonesia, karena merupakan kunjungan apostolik pertama seorang Paus ke Tanah Air setelah 35 tahun. Sebelumnya, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia pada tahun 1970, diikuti oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kini, Paus Fransiskus datang dengan membawa pesan penting tentang menjaga dialog antar iman, sebuah tema yang sangat relevan dengan situasi global saat ini.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER