Metronews

Palestina Semakin Dekat dengan Kualifikasi Piala Dunia setelah Melaju ke Putaran Ketiga Kualifikasi Asia

0

0

matajambi |

Kamis, 05 Sep 2024 22:53 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

JERUSALEM, MATAJAMBI.COM - Tim Palestina kini semakin dekat dengan kualifikasi Piala Dunia setelah berhasil melaju ke putaran ketiga kualifikasi Asia sebagai salah satu dari 18 tim terbaik benua tersebut.

Perjalanan mereka berlanjut dengan salah satu tantangan tersulit dalam sepak bola Asia: menghadapi Korea Selatan di Seoul pada Kamis di hadapan 66.000 penonton. Korea Selatan telah lolos ke sepuluh turnamen Piala Dunia terakhir dan menjadi semifinalis pada tahun 2002.

Dua tim teratas dari masing-masing dari tiga grup di putaran ini akan mengamankan enam dari delapan tempat yang dialokasikan untuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk Piala Dunia 2026. Tim yang finis ketiga dan keempat akan memasuki putaran keempat untuk bersaing memperebutkan dua tempat tersisa.

"Tujuan kami adalah berada di antara empat besar di grup, dan kami yakin mampu mencapainya," kata Makram Daboub, pelatih kepala tim Palestina, dalam wawancara dengan The Associated Press. "Saya sangat senang telah mencapai tahap penting ini, dan saya sangat bangga dengan para pemain. Ini adalah hasil dari kerja sama tim."

Baca Juga : Akhirnya BKN Umumkan Peserta CPNS 2024 Boleh Pakai Meterai Kertas

Menghadapi Korea Selatan, termasuk bintang Liga Premier Inggris Son Heung-min, menghadirkan tantangan baru bagi tim yang berada di peringkat ke-96 dunia.

"Son adalah pemain yang sangat baik, tetapi kami akan menghadapi seluruh tim nasional Korea Selatan, yang juga memiliki pemain-pemain kuat lainnya. Fokus kami adalah pada grup dan bermain melawan tim-tim terbaik di Asia," kata Daboub.

Grup B juga melibatkan Irak, Yordania, Oman, dan Kuwait. Tim Palestina telah mempersiapkan diri di Malaysia dan akan kembali ke Kuala Lumpur untuk pertandingan berikutnya melawan Yordania.

Tim Palestina telah terbiasa bermain di luar kandang. Mereka lolos ke putaran kedua kualifikasi kontinental untuk pertama kalinya pada bulan Juni, tetapi akibat perang Israel-Hamas di Gaza, mereka memainkan pertandingan "kandang" mereka di Kuwait dan Qatar.

Israel melancarkan ofensif besar di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 250 orang lainnya. Konflik yang kini memasuki bulan ke-11 telah merenggut lebih dari 40.000 nyawa menurut pejabat kesehatan Gaza.

Baca Juga : Sri Mulyani Berkaca-kaca Kenang Sosok Faisal Basri yang Tutup Usia Hari Ini

"Kondisinya semakin sulit di setiap aspek," kata Daboub. "Yang paling mengkhawatirkan saya, selain beban psikologis, adalah kondisi fisik para pemain, karena banyak di antara mereka yang tidak memiliki klub."

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER