Metronews

Masih Ingat Joni Si Pemanjat Tiang Bendera? Akhirnya Lolos jadi Prajurit TNI AD, Gigih Berjuang Sempat Dinyatakan Gugur

0

0

matajambi |

Kamis, 26 Sep 2024 12:15 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

DENPASAR, MATAJAMBI.COM - Yohanes Ande Kalla, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Joni, telah berhasil meraih mimpinya menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Sosok yang sempat viral pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 tahun 2018 ini, kini resmi dinyatakan lulus seleksi calon Bintara TNI AD. Aksi heroik Joni memanjat tiang bendera saat tali bendera putus kala itu tidak hanya menginspirasi banyak orang, tetapi juga membuka jalan bagi dirinya untuk mewujudkan cita-citanya.

Pada tahun 2018, Joni menjadi pusat perhatian nasional saat dengan keberanian dan ketulusan, ia memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 17 meter untuk memperbaiki tali yang putus, sehingga upacara pengibaran bendera Merah Putih di Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, dapat dilanjutkan. Aksinya ini segera membuatnya diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, di mana Joni dengan bangga menyampaikan harapannya untuk menjadi anggota TNI AD di masa depan.

Namun, perjalanan menuju impiannya tidak selalu mulus. Dalam proses seleksi calon Bintara TNI AD, Joni sempat dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Namun, semangat dan kesungguhan Joni tidak goyah. Berkat dukungan dari banyak pihak, ia diberikan kesempatan untuk mengikuti serangkaian tes tambahan hingga akhirnya berhasil lulus.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menyampaikan bahwa Joni berhasil mengikuti seluruh tahapan seleksi Bintara TNI AD dengan kategori Keahlian Khusus. “Karena kesungguhan dan semangatnya, didukung oleh bimbingan para pelatih, Joni berhasil sampai ke tingkat pusat dan dinyatakan lulus dalam penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler kategori Keahlian Tahun 2024,” ungkap Kolonel Agung.

Baca Juga : Mesum Di Ruang Sekolah Viral, Polisi Ungkap Modus Guru MAN di Gorontalo Bersetubuh dengan Muridnya

Keberhasilan Joni tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan tekad yang kuat. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Joni menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang bercita-cita menjadi bagian dari abdi negara.

Setelah dinyatakan lulus seleksi, Joni akan menjalani pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, yang merupakan lokasi pendaftaran asalnya. Joni akan bergabung dengan 218 calon Bintara lainnya dalam menjalani pendidikan dasar militer Bintara PK TNI AD Tahun 2024. Pendidikan ini akan berlangsung selama lima bulan, diikuti dengan pendidikan kejuruan selama tiga bulan.

Pada 27 September 2024, Joni dan rekan-rekannya akan mengikuti upacara pembukaan pendidikan di Rindam IX/Udayana. Setelah menyelesaikan pendidikan ini, Joni akan resmi menjadi seorang prajurit muda TNI AD, yang akan membawa harapan besar untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Bagi Joni, keberhasilannya ini bukan hanya tentang meraih mimpinya menjadi anggota TNI AD, tetapi juga merupakan pembuktian bahwa semangat juang dan tekad yang kuat mampu mengatasi segala rintangan. Ia pernah mengutarakan cita-cita ini langsung kepada Presiden Jokowi saat diundang ke Istana Negara, dan kini, enam tahun kemudian, Joni berhasil mewujudkannya.

Keberhasilan Joni dalam meraih impiannya adalah hasil dari kerja keras, kesungguhan, dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan. Perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi telah mengantarkannya menjadi sosok prajurit muda yang siap mengabdi kepada negara.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER