Metronews

Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Meningkat: Jalur Menuju Pertumbuhan Ekonomi Cepat dan Berkelanjutan

0

0

matajambi |

Rabu, 13 Nov 2024 09:27 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Baca Juga : 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Cek Tanggal Pentingnya di Sini!

- Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan skor 2,83
- Kabupaten Tebo dengan skor 2,77
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan skor 2,71
- Kota Sungai Penuh (data belum tersedia, skor 0)

Daerah-daerah ini memerlukan perhatian khusus untuk peningkatan daya saing agar Provinsi Jambi secara keseluruhan dapat mencapai skor yang lebih baik.

Memperkokoh Empat Pilar Utama

Dari 12 pilar IDSD, Provinsi Jambi perlu memperkuat empat pilar utama berikut ini:

Baca Juga : Ada Dugaan Bunuh Diri dan Temuan Surat di TKP Terkait Kematian Aktor Song Jae Rim

- Pilar 2 - Infrastruktur: Peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas publik untuk mendukung aktivitas ekonomi.
- Pilar 7 - Pasar Produk: Peningkatan akses pasar dan kualitas produk untuk mendukung daya saing lokal.
- Pilar 9 - Sistem Keuangan: Layanan keuangan yang mudah diakses akan membantu pengembangan usaha.
- Pilar 12 - Kapasitas Inovasi: Inovasi di sektor agribisnis dan pariwisata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Dengan fokus pada produktivitas, investasi, modernisasi, dan penguatan empat pilar utama ini, Provinsi Jambi berpeluang besar meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional.

Fokus Infrastruktur pada Pelabuhan

Infrastruktur pelabuhan menjadi prioritas utama, khususnya Pelabuhan Talang Duku (TD), yang saat ini hanya mampu menangani 45,24% dari total produksi komoditas Jambi. Sekitar 54,76% sisanya harus melalui pelabuhan di luar Jambi. Selain keterbatasan kapasitas, biaya logistik di Pelabuhan TD juga tinggi, mencapai 5.900 USD per kontainer, tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan pelabuhan lain di luar Jambi (sekitar 2.000-3.000 USD per kontainer). Selain itu, waktu tempuh dari Pelabuhan TD ke ambang luar mencapai 24 jam, memperlambat pengiriman dan meningkatkan biaya tambahan.

Baca Juga : Kabar Duka, Aktor Korea Selatan Song Jae Rim Meninggal Dunia

Saat ini, hanya ada tiga perusahaan pelayaran yang beroperasi di Pelabuhan TD (Advantis Sabang Raya, Pelayaran Sukses Sindo Damai, dan Pulau Laut), menyebabkan seringnya terjadi penumpukan dan penundaan pengiriman barang.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah telah disiapkan oleh Pemprov Jambi. Dalam jangka pendek, pemerintah didorong mengaktifkan Pelabuhan Muaro Sabak untuk memperluas layanan pengangkutan barang dan menambah perusahaan pelayaran di Pelabuhan TD. Upaya percepatan pembangunan Jembatan Sungai Rambut dan akses jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung (UJ) diharapkan dimulai tahun depan. Dalam jangka menengah dan panjang, prioritas diarahkan pada pembangunan Kawasan Ekonomi di Pelabuhan Ujung Jabung, pengembangan kawasan industri, serta hilirisasi komoditas, terutama di sektor pertanian melalui bio-industri dan pengembangan pariwisata.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER