RZ yang diduga tersulut emosi langsung marah ketika WF mengembalikan jaket tersebut. Ia merasa malu karena jaket itu dikembalikan ke rumahnya.
Saat WF hendak beranjak pergi, RZ tiba-tiba menarik tas keponakan WF dan berbicara dengan nada tinggi, meminta WF untuk menyelesaikan masalah mereka terlebih dahulu. Bersama temannya, Kusma, WF kemudian diarahkan ke bagian belakang rumah RZ. Setelah beberapa saat, Kusma meninggalkan keduanya.
Ketika berjalan menuju area peternakan milik RZ, keduanya masih terlibat percakapan. Setelah berbicara, RZ mengajak WF untuk pulang. Namun, sebelum pergi, keponakan WF tanpa sengaja menyerempet motor RZ hingga membuatnya terjatuh. Keponakan WF pun berusaha menolong, tetapi situasi semakin memburuk.
Baca Juga : Tangis Haru! Selfi Nafilah Akhirnya Berhijab Setelah Perjalanan Hidup yang Menggetarkan
RZ kemudian merampas kunci motor WF dan melemparkannya ke semak-semak. WF berusaha mencari kunci tersebut hingga menemukannya, tetapi tiba-tiba RZ mencekiknya dari belakang hingga korban hampir kehabisan napas dan jatuh tersungkur.
Tak berhenti di situ, saat WF mencoba bangkit, RZ kembali melakukan tindakan kekerasan dengan memukul bagian bahu kiri, lengan kiri, dan lengan kanan WF. Selain itu, RZ juga mengayunkan parang ke arah WF, yang mengenai motor korban hingga menyebabkan speedometer pecah. RZ bahkan menggigit pipi WF serta mengancam akan menyayat wajahnya.
Atas insiden ini, WF mengalami ketakutan dan trauma mendalam. Didampingi keluarganya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Bahar. Laporan ini direspons cepat oleh pihak kepolisian, dan WF segera dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk menjalani visum.
Pihak keluarga berharap agar pelaku segera diamankan demi memberikan keadilan bagi korban yang hingga kini masih mengalami ketakutan akibat kejadian tersebut.