MATAJAMBI.COM - Deddy Corbuzier, yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, kini telah resmi diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan). Pengangkatan ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan forum publik.
Sejumlah warganet mempertanyakan alasan di balik keputusan ini, mengingat pemerintah saat ini tengah menerapkan kebijakan penghematan anggaran sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Namun, banyak juga yang melihat kehadiran Deddy sebagai langkah strategis dalam memperkuat komunikasi pertahanan nasional.
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas, menjelaskan bahwa pemilihan Deddy didasarkan pada pengaruh besar yang dimilikinya di dunia digital serta keahliannya dalam komunikasi publik.
Baca Juga: Santri PKP Al Hidayah Jambi Kunjungi DPRD: Belajar Langsung Soal Legislasi dan Masa Depan Politik!
"Ia memiliki jangkauan luas di media sosial dan kemampuan luar biasa dalam menyampaikan pesan secara efektif," ujar Frega dalam keterangannya pada Selasa, 11 Februari 2025.
Selain itu, kehadiran Deddy juga diharapkan dapat membantu Kemenhan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu-isu pertahanan, serta mendorong partisipasi aktif dalam program bela negara.
Deddy bukan hanya dikenal sebagai seorang mantan mentalis, tetapi juga sebagai influencer, podcaster, dan figur publik yang sering membahas isu-isu strategis di kanal YouTube-nya, "Close The Door."
Dengan latar belakang ini, ia dianggap mampu menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama generasi muda yang aktif di media sosial.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 Tantang Iran di Laga Perdana, Malam Ini!
Beberapa sumber menyebutkan bahwa tugas utama Deddy di Kemenhan akan berfokus pada edukasi pertahanan serta kampanye kesadaran publik mengenai keamanan nasional.
Gaji dan Fasilitas sebagai Staf Khusus Menhan
Seiring dengan jabatannya sebagai staf khusus, Deddy kini menjadi bagian dari lingkup pejabat negara.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, staf khusus Menhan memiliki kisaran gaji antara Rp3.880.400 hingga Rp6.373.200 per bulan.