Metronews

Prabowo-Gibran Fokus Gizi Nasional, Tapi Kok Anggaran MBG Malah Dipangkas Ratusan Miliar? Ini Alasannya!

0

0

matajambi |

Jumat, 14 Feb 2025 14:05 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

Rizal Taufikurahman, Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, pemotongan di sektor vital dapat menurunkan daya beli masyarakat dan menghambat pembangunan infrastruktur yang selama ini menjadi motor pertumbuhan.

Baca Juga: Resmi! Sekolah Terakreditasi Bisa Cetak Ijazah Sendiri, Begini Mekanismenya

"Jika konsumsi domestik menurun, otomatis pertumbuhan ekonomi akan melambat. Oleh karena itu, diperlukan langkah inovatif untuk menjaga keseimbangan ini," ujar Rizal.

Di tengah tantangan tersebut, BGN memanfaatkan momentum ini untuk berinovasi. Kolaborasi dengan perusahaan rintisan di sektor teknologi kesehatan menjadi salah satu terobosan.

Rencananya, aplikasi berbasis data akan digunakan untuk memantau distribusi gizi di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, dapur komunitas di daerah akan dioptimalkan melalui kemitraan dengan organisasi sosial.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan di Balik Penyegelan Helen’s Play Mart Jambi, Nomor 5 Paling Parah!

Pemangkasan anggaran ini tidak hanya menjadi strategi internal, melainkan juga langkah adaptasi menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Dengan menyesuaikan struktur anggaran, pemerintah berharap dapat menjaga daya saing Indonesia di kancah internasional.

Pemangkasan anggaran MBG merupakan bagian dari kebijakan fiskal yang lebih luas untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Dengan penerapan prinsip dan pemanfaatan teknologi modern, diharapkan program ini tetap dapat berjalan optimal, menjaga gizi masyarakat, dan merangsang pertumbuhan ekonomi di masa depan.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER