Baca Juga: Mulai Hari Ini! Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tanpa BPJS, Simak CaranyaHasil penyelidikan menunjukkan bahwa lima WNI yang menjadi korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal.
Korban pertama yang meninggal dunia, berinisial B, telah dimakamkan di kampung halamannya di Riau. Sementara itu, dua korban yang selamat, berinisial HA dan MZ, berasal dari Riau dan dalam kondisi stabil sejak awal kejadian. Mereka juga membantah adanya upaya penyerangan terhadap aparat APMM.
Korban lainnya, MH, yang berasal dari Aceh, telah dipindahkan ke ruang perawatan biasa setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif.
Sementara itu, kepolisian Malaysia saat ini masih memburu dua WNI yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Berdasarkan laporan dari Malay Mail, seorang WNI telah diamankan pada Sabtu, 1 Februari 2025, malam waktu setempat.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan Dipangkas! Begini Nasib SMK dan Pendidikan Vokasi di 2025
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa individu yang ditangkap berusia 35 tahun. Pria tersebut, yang identitasnya belum dipublikasikan, ditahan sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Dalam proses investigasi, pria tersebut diduga bertindak sebagai pengangkut yang membantu para WNI keluar-masuk Malaysia secara ilegal. Sementara itu, seorang WNI lainnya masih dalam tahap pencarian oleh aparat keamanan setempat.