Metronews

Pabowo Larang Dapur MBG Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali, Ada Bahaya Serius yang Mengancam Kesehatan

0

0

matajambi |

Rabu, 19 Feb 2025 21:47 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, terutama dalam hal pengolahan makanan di dapur-dapur yang terlibat sejak program ini mulai dijalankan pada 6 Januari 2025.

Saat berbicara melalui konferensi video dengan para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari Istana Negara, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025, Prabowo menyoroti potensi penyimpangan dalam pengelolaan dapur dan distribusi bahan pangan dalam program ini. Ia mengingatkan agar semua pihak menjaga kebersihan serta memastikan bahan makanan yang digunakan berkualitas baik.

Dalam pernyataannya, Prabowo memberikan contoh penggunaan minyak goreng yang tidak boleh digunakan berulang kali.

“Belanja bahan makanan harus diawasi ketat, dan minyak goreng yang digunakan harus benar-benar bersih,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Di Luar Dugaan! Prabowo Lakukan Perombakan Kabinet, Ini Daftar Pejabat yang Diganti

“Di banyak dapur, minyak goreng sering digunakan hingga berkali-kali hingga warnanya menghitam. Ini tidak boleh terjadi,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis sangat berperan dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Saat ini, tercatat ada 570 unit dapur yang telah beroperasi dan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 1,4 juta orang.

“Hingga saat ini, sudah ada 570 unit dapur yang beroperasi, dan penerima manfaat mencapai 1.469.651 orang,” ungkap Prabowo.

Dampak Buruk Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali

Baca Juga: Hasil Lengkap Grup C Piala Asia U-20 2025: Indonesia vs Yaman 0-0, Iran Lolos Sebagai Juara Grup!

Pernyataan Prabowo mengenai bahaya penggunaan minyak goreng secara berulang bukan tanpa alasan. Meskipun praktik ini dapat menghemat biaya produksi, penggunaan minyak jelantah untuk memasak justru dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Menurut Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India, penggunaan minyak goreng yang sama berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Jika minyak harus digunakan kembali, disarankan tidak lebih dari tiga kali untuk mencegah pembentukan senyawa beracun.

Ketika minyak mengalami kerusakan akibat pemanasan berulang, nilai gizi dan kualitas bahan makanan yang digoreng juga akan menurun drastis. Selain itu, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi minyak jelantah secara terus-menerus.

1. Radikal Bebas Merusak Sel Tubuh

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER