MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, mendampingi langsung Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kunjungan kerja ke Desa Tangkit Baru pada Sabtu 19 Juli 2025.
Kunjungan ini dilakukan guna memastikan kesiapan lokasi untuk pelaksanaan zoom meeting bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih.
Desa Tangkit Baru dipilih sebagai lokasi percontohan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Muaro Jambi, yang menjadi bagian dari program nasional pengembangan ekonomi berbasis desa.
Peninjauan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Muaro Jambi dalam menyukseskan program koperasi unggulan yang akan dicanangkan serentak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pacar Ngambek Karena Ulahmu? Ini 10 Cara Ampuh Bikin Hatinya Luluh Lagi!
Bupati Bambang Bayu Suseno mengungkapkan, Muaro Jambi termasuk salah satu daerah yang dipercaya untuk melaksanakan program Koperasi Desa Merah Putih model percontohan.
Menurutnya, ini merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin guna mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa melalui ekonomi kerakyatan.
“Sebanyak 103 koperasi desa di berbagai wilayah akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 mendatang. Alhamdulillah, salah satunya berada di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Desa Tangkit Baru,” ujar Bupati.
Koperasi Desa Merah Putih di Tangkit Baru sendiri telah menjalankan sejumlah unit usaha produktif seperti pengolahan dodol nanas, keripik nanas, dan komoditas pertanian lainnya.
Baca Juga: Hindari Hubungan Hambar, Ini 5 Cara Agar Pasangan Tak Pernah Bosan denganmu
Selain sektor pertanian, koperasi juga bergerak di bidang perdagangan dan jasa yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Bupati Bambang berharap kehadiran koperasi percontohan ini mampu menjadi inspirasi dan motor penggerak tumbuhnya koperasi-koperasi desa lainnya di wilayah Muaro Jambi.
“Kami optimis, koperasi ini bisa menjadi contoh sukses bagaimana ekonomi desa bisa tumbuh dengan inovatif dan mandiri. Ini bagian dari upaya kami mewujudkan desa yang kuat secara ekonomi,” tutupnya.