Metronews

Jelang Puasa, Sekda Jambi Pastikan Pasokan Pangan Cukup! Tapi Ada yang Perlu Diwaspadai

0

0

matajambi |

Kamis, 27 Feb 2025 22:01 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Pemerintah Provinsi Jambi terus memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Pada Kamis pagi 27 Februari 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan, turun langsung ke Pasar Modern Angso Duo Jambi untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Langkah ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok, memantau harga, serta memastikan masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang wajar di tengah meningkatnya permintaan jelang Ramadan.

Dalam sidak ini, Sekda Sudirman turut didampingi oleh Ketua DPRD Jambi M. Hafiz, Asisten II Sekda Johansyah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jambi.

Kemas Muhammad Fuad, Kepala Bulog Kanwil Jambi Ali Ahmad Najih Amsari, serta perwakilan dari Polda Jambi dan instansi terkait lainnya. Mereka berkeliling pasar, berdialog dengan pedagang, serta mengecek harga beberapa komoditas utama.

Baca Juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Hadiri Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Antusias Ikuti Arahan Presiden

Menurut hasil pemantauan di lapangan, harga bahan pokok secara umum masih tergolong stabil. Harga beras premium tercatat di angka Rp 15.500/kg, sedangkan beras medium Rp 13.000/kg. Cabai merah besar berada di kisaran Rp 36.000/kg, cabai rawit Rp 45.000/kg, dan cabai hijau Rp 28.000/kg.

Harga bawang merah terpantau Rp 26.000/kg, sementara bawang putih Rp 38.000/kg. Untuk daging ayam masih stabil di harga Rp 30.000/kg, tetapi daging sapi mengalami kenaikan sebesar Rp 10.000 per kilogram, dari Rp 130.000 menjadi Rp 140.000/kg. Telur ayam juga mengalami sedikit kenaikan, dengan harga Rp 55.000 per 30 butir.

Sekda Jambi menyampaikan bahwa fluktuasi harga menjelang Ramadan adalah hal yang wajar, tetapi pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Bulog dan distributor besar untuk memastikan pasokan tetap aman. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggelar operasi pasar murah di beberapa titik guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jordi Cruyff: Pelatih ‘Serius’ yang Bikin Erick Thohir Deg-degan Saat Nego!

"Secara umum harga masih terkendali, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun, kami pastikan stok pangan cukup dan harga tidak akan melonjak drastis. Kami juga terus berkoordinasi dengan TPID dan distributor untuk menjaga daya beli masyarakat serta memastikan harga bahan pokok tetap stabil," ujar Sekda Sudirman.

Ia juga menambahkan bahwa tren harga bahan pokok biasanya mengalami kenaikan menjelang Ramadan, stabil di pertengahan bulan, dan kembali naik saat mendekati Idul Fitri. Daging sapi dan ayam menjadi dua komoditas yang paling sering mengalami lonjakan harga, sementara harga beras cenderung stabil karena pasokan yang cukup.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying karena pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok akan mencukupi hingga setelah Lebaran.

Langkah ini juga merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta seluruh kepala daerah untuk aktif dalam mengendalikan inflasi dan memastikan harga pangan tetap terkendali menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER