6. Mausoleum di Halicarnassus – Makam Megah untuk Seorang Raja
Lokasi: Bodrum, Turki
Dibangun antara tahun 353–350 SM, Mausoleum di Halicarnassus merupakan makam megah yang didedikasikan untuk Mausolus, seorang penguasa lokal di wilayah tersebut.
Arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan unik antara gaya Yunani dan Anatolia, dihiasi dengan patung-patung serta ukiran yang luar biasa detail. Desainnya dirancang oleh arsitek Satyros dan Pythius, mencerminkan keahlian tingkat tinggi di masa itu.
Sayangnya, struktur ini akhirnya runtuh akibat gempa bumi yang menghancurkan banyak bagian bangunan.
7. Mercusuar Alexandria – Cahaya Penunjuk Jalan di Lautan
Lokasi: Mesir
Baca Juga: Bukan Hanya Rugi, Ini Bahaya Oplosan Pertamax yang Bisa Rusak Mesin KendaraanDikenal juga sebagai Pharos of Alexandria, mercusuar ini dibangun pada masa pemerintahan Ptolemy II untuk membantu navigasi kapal di pelabuhan Alexandria.
Mercusuar ini termasuk struktur tertinggi di dunia kuno, dengan desain yang mengesankan dan teknologi pencahayaan yang canggih untuk zamannya.
Terbuat dari marmer putih, mercusuar ini memiliki bentuk bertingkat yang semakin menyempit ke atas, hingga mencapai bagian puncak di mana api atau cermin besar memancarkan cahaya kuat. Hal ini membantu kapal menemukan jalur masuk ke pelabuhan, bahkan dari kejauhan.
Baca Juga: 5 Industri yang Diam-Diam Dikuasai AI, Apakah Pekerjaan Anda Aman?
Namun, beberapa gempa besar pada abad pertengahan menyebabkan runtuhnya mercusuar ini secara bertahap, hingga akhirnya lenyap dari sejarah.
Ketujuh keajaiban dunia kuno ini adalah bukti luar biasa dari kecerdasan dan keterampilan manusia di masa lalu. Meskipun sebagian besar telah hancur, kisah mereka tetap hidup dalam sejarah, menginspirasi generasi saat ini untuk terus mengeksplorasi dan menghargai warisan peradaban kuno.