Untuk kendaraan roda 2 dan roda 4:
Dari Jambi dan Tebo: melewati Rimbo Bujang - Simpang Lopon - Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya)
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Waktu Sahur dan Berbuka, Ini Jadwal Imsakiyah 3 Maret 2025 untuk Kota Jambi dan sekitarnya!
Dari Merangin: melewati Kota Bungo - Simpang Somel - Rimbo Bujang - Simpang Lopon - Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya)
Untuk kendaraan yang sudah mendekati lokasi longsor:
Jalur Jujuhan - Simpang Rantau Ikil - Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir - Koto Baru (Dharmasraya)
Untuk kendaraan roda 6 (truk dan kendaraan besar):
Menggunakan jalur alternatif Kerinci - Padang
“Kami berharap para pengendara tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama perjalanan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP Edo Danara Yuda.
Apa Itu Jembatan Bailey dan Mengapa Digunakan?
Baca Juga: Jalan Lintas Sumatera Hancur Akibat Longsor! Bupati Bungo: Butuh 5 Hari Perbaikan
Jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja portabel yang dirancang untuk pemasangan cepat. Dikembangkan oleh insinyur Inggris Donald Bailey selama Perang Dunia II, jembatan ini digunakan dalam berbagai kondisi darurat, termasuk bencana alam seperti longsor dan banjir.
Keunggulan Jembatan Bailey dalam Situasi Darurat:
Pemulihan Akses Cepat: Memungkinkan kendaraan melintas dalam waktu singkat setelah bencana.
Solusi Sementara yang Efektif: Menghubungkan kembali jalur transportasi sebelum perbaikan permanen dilakukan.
Fleksibilitas Tinggi: Bisa disesuaikan dengan berbagai panjang dan kapasitas beban.
Kemudahan Pemasangan: Bisa dirakit dengan cepat, bahkan di daerah sulit dijangkau.