"Saya mengajak semua pejabat untuk merasakan penderitaan rakyat. Ketika masyarakat menghadapi musibah, pejabat dan keluarganya harus menunjukkan empati dan berada di tengah-tengah mereka," kata Dedi dalam wawancara di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Rabu 5 Maret 2025.
Baca Juga: Antrean Panjang? Begini Cara Cepat Tukar Uang Baru Lebaran 2025 Tanpa Ribet
Dedi juga mengingatkan bahwa sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek memiliki peran penting dalam membantu masyarakat. Ia pun menegaskan bahwa akan ada teguran resmi yang diberikan kepada Wiwiek dan Wali Kota Bekasi.
"Sebagai gubernur, saya akan memberikan teguran agar ke depannya tidak terjadi hal serupa. Seorang pemimpin, beserta keluarganya, harus memiliki kepekaan sosial dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," tegasnya.
Dedi menambahkan bahwa peran Ketua Tim Penggerak PKK sangat vital dalam menangani berbagai persoalan sosial, terutama dalam situasi bencana.
"Sebagai istri pejabat publik, ia harus hadir untuk masyarakat. Ketua Tim Penggerak PKK memiliki tanggung jawab besar, mulai dari menangani masalah gizi buruk hingga turun langsung membantu warga yang terdampak banjir. Jangan sampai ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya," pungkasnya.
Baca Juga: 77 RT Jakarta Terendam Banjir, Ini Daftar Wilayah yang Paling Parah!
Dalam perkembangan terbaru, beberapa organisasi masyarakat dan relawan mulai turun ke lapangan untuk membantu korban banjir di Bekasi.
Bantuan logistik dan tenaga medis terus disalurkan guna memastikan kebutuhan warga yang terdampak dapat terpenuhi. Di sisi lain, masyarakat juga berharap agar pemerintah daerah lebih sigap dalam menangani bencana dan mengutamakan kepentingan rakyat.