Ara juga membagikan pengalamannya dalam melakukan relokasi warga terdampak banjir di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kala itu, pihaknya bekerja sama dengan BNPB untuk mengajak warga berdiskusi terkait relokasi, bahkan dengan pendekatan yang berbeda untuk setiap kelompok, seperti bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak.
Di sisi lain, Ara menekankan bahwa proses relokasi harus dilakukan dengan komunikasi yang baik. Sebab, pemindahan ini tidak hanya berkaitan dengan tempat tinggal, tetapi juga menyangkut kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
"Ini bukan sekadar memindahkan tempat tinggal, tetapi juga kehidupan mereka. Termasuk sekolah, pasar, dan tempat ibadah. Maka dari itu, harus dibicarakan dengan baik-baik," ungkap Ara.
"Saya rasa dalam satu atau dua hari ke depan, pihak BNPB dan Pak Wali Kota bisa berdiskusi dengan warga untuk mencari solusi terbaik," tutupnya.