TANJUNG JABUNG BARAT, MATAJAMBI.COM – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat tampil sebagai narasumber dalam program Hikmah Ramadhan yang ditayangkan oleh TVRI Jambi, Selasa 04 Maret 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi bekerja sama dengan LPP TVRI Jambi, mengangkat tema "Puasa dan Pembentukan Kepribadian Muslim". Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana puasa tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga memiliki dampak besar dalam membentuk karakter dan moral individu.
Dalam tausiyahnya, Bupati Anwar Sadat menjelaskan bahwa puasa bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga merupakan latihan spiritual dan mental yang membantu seseorang meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
"Puasa bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga ibadah hati dan pikiran. Dengan berpuasa, seseorang dilatih untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang, menjaga emosi, serta memperbanyak amal kebaikan. Jika ibadah ini dijalankan dengan baik, maka karakter seseorang akan terbentuk menjadi lebih disiplin, sabar, dan penuh empati terhadap sesama," tuturnya.
Baca Juga: Saaih Halilintar Pamer Rumah Baru Seharga Rp120 Miliar, Desain Mewah & Fasilitas Super Lengkap!
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa menahan diri dari perkataan yang tidak baik, seperti gosip dan fitnah, juga merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan puasanya, meskipun ia meninggalkan makan dan minum."
Selain membahas manfaat puasa bagi individu, Bupati Anwar Sadat juga mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu terbaik untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
"Ramadhan adalah bulan di mana Allah SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan sedekah, serta memperbaiki hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar," pesannya.
Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, bukan sekadar sebagai rutinitas tahunan semata.
Baca Juga: Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Kasus Impor Gula, Kerugian Negara Capai Rp578 Miliar
"Ibadah puasa harus menjadi momentum perbaikan diri, bukan hanya sebagai tradisi yang dilakukan setiap tahun tanpa makna. Jika seseorang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik, maka Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk memulai," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda agar mereka tumbuh menjadi individu yang memiliki akhlak mulia dan memahami nilai-nilai Islam secara mendalam.
"Anak-anak kita harus dibekali dengan ilmu agama yang cukup agar mereka dapat memahami esensi puasa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama harus menjadi bagian penting dalam membangun karakter generasi penerus bangsa," tegasnya.