"Hanya karena sekarang dia kelihatan main sama anak-anak, saya yang disalahin? Kalian tahu nggak apa yang sebenarnya terjadi? Harusnya saya juga ikut pencitraan kayak gitu ya biar dipuji?" sindirnya tajam.
Pernyataan Wendy ini kembali menjadi sorotan warganet. Banyak yang akhirnya berpikir ulang bahwa kehidupan rumah tangga tidak bisa hanya dinilai dari unggahan media sosial.
Sementara itu, isu childfree di Indonesia sendiri masih menjadi perdebatan panjang. Beberapa orang memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan pribadi, tetapi kerap mendapat stigma negatif dari masyarakat.
Terlepas dari perdebatan ini, kisah Wendy Walters menjadi bukti bahwa tak semua yang terlihat di media sosial adalah kebenaran sepenuhnya.