Dalam percakapan lainnya, Kim Sae-ron bahkan memohon belas kasihan kepada pihak agensi, meminta waktu agar bisa mengembalikan uang tersebut sedikit demi sedikit melalui penghasilannya di masa depan.
"Tolong, beri saya waktu. Saya mohon, jangan sampai harus ada gugatan hukum," ujarnya dalam pesan terakhirnya.
Namun, permohonannya seolah tak digubris. Gold Medalist tetap melanjutkan upaya hukum untuk menagih utang tersebut.
Seiring berkembangnya kasus ini, muncul spekulasi bahwa Gold Medalist sebenarnya memiliki agenda tersembunyi dalam menuntut uang tersebut.
Baca Juga: Terbongkar! Begini Kronologi Sadis Pembunuhan Bayi oleh Ayah Kandung Seorang Polisi
Beberapa netizen dan pengamat industri hiburan Korea mulai mempertanyakan apakah agensi benar-benar ingin uang mereka kembali, atau hanya mencari keuntungan dari skandal ini?
Banyak yang berpendapat bahwa Gold Medalist bisa saja menggunakan kasus ini sebagai strategi untuk menghindari skandal mereka sendiri. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, agensi tersebut juga terlibat dalam beberapa kontroversi terkait pengelolaan artis dan keuangan internal.
"Jika memang mereka ingin membantu sejak awal, mengapa sekarang justru menuntut uang tersebut dengan cara yang agresif? Ini terlihat seperti strategi untuk mengalihkan perhatian publik," komentar seorang netizen di forum komunitas online Korea.
Sementara itu, para penggemar Kim Sae-ron juga mulai bersuara, menyatakan bahwa sang aktris sudah cukup menderita setelah kehilangan karier dan reputasinya akibat skandal ini.
Baca Juga: Fakta Baru! Penggeledahan KPK di Rumah Ridwan Kamil, Ini yang Terjadi
Saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Gold Medalist terkait tuduhan ini. Namun, jika mereka tetap bersikeras untuk melanjutkan tuntutan hukum, bukan tidak mungkin kasus ini akan berlanjut ke pengadilan dan menjadi pertempuran hukum yang panjang.
Banyak pihak berharap ada jalan tengah yang bisa diambil, terutama mengingat Kim Sae-ron kini sudah tiada.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi para artis Korea lainnya tentang bahaya kontrak dengan agensi dan bagaimana perjanjian bisnis harus selalu ditulis dengan jelas agar tidak ada pihak yang dirugikan di kemudian hari.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Gold Medalist berhak menuntut pengembalian dana, atau ini hanya strategi untuk menghindari tanggung jawab mereka?