Dalam keterangannya, Ifan Seventeen menyatakan bahwa ia memiliki visi untuk membawa PFN ke arah yang lebih modern dan kompetitif. Salah satu rencananya adalah membuka peluang bagi sineas muda Indonesia untuk lebih berkontribusi dalam industri film nasional.
"Saya ingin PFN menjadi rumah bagi para sineas muda yang penuh ide dan semangat. Kami akan bekerja keras untuk menghasilkan film-film berkualitas yang tak hanya laris secara komersial, tapi juga bisa bersaing di tingkat internasional," ungkap Ifan dalam wawancara eksklusif dengan media.
Selain itu, Ifan juga ingin menghidupkan kembali kejayaan PFN sebagai produsen film berkualitas yang mampu menangkap esensi budaya Indonesia dengan pendekatan modern.
Baca Juga: Viral! 29 Musisi Ternama Kompak Menuntut Perubahan UU Hak Cipta, Apa yang Dipermasalahkan?
Sementara itu, sejumlah pihak dari industri film mengapresiasi langkah ini, meskipun ada juga yang mempertanyakan pengalaman Ifan di dunia perfilman. Namun, banyak yang optimistis bahwa dengan dukungan tim yang solid, kepemimpinan Ifan bisa membawa perubahan positif bagi PFN.
Meskipun banyak yang antusias dengan penunjukan Ifan, tak bisa dimungkiri bahwa tantangan besar sudah menanti. PFN sendiri selama beberapa tahun terakhir menghadapi berbagai kendala, termasuk kurangnya produksi film dan daya saing dengan rumah produksi swasta.
Dengan latar belakangnya di industri musik, Ifan diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi antara dunia film dan musik untuk menghasilkan karya yang lebih segar dan inovatif.
"Kami percaya Ifan bisa membawa perubahan. Namun tentu saja, ini bukan pekerjaan mudah. Diperlukan strategi yang matang dan sinergi dengan berbagai pihak agar PFN bisa kembali berjaya," ujar seorang pelaku industri film yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Tiket Kereta Mudik 2025 Laris Manis! KAI Ungkap Persiapan di Forum Zoom Promedia
Dengan berbagai rencana yang telah dipaparkan, publik kini menantikan langkah nyata Ifan Seventeen dalam membawa PFN ke era baru. Akankah keputusan ini menjadi terobosan positif atau justru sebaliknya?