BALIKPAPAN, MATAJAMBI.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong lompatan besar dalam strategi komunikasi digital dengan menggelar Workshop Komunikasi dan Optimasi AI, yang berlangsung pada 17–18 Juli 2025 di Swiss-Belhotel, Balikpapan.
Acara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai BUMN, mulai dari praktisi humas hingga pimpinan regional. Tujuannya: memperkuat peran komunikasi korporat serta memaksimalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyebarkan informasi yang akurat, strategis, dan membangun citra positif perusahaan negara di tengah derasnya arus informasi digital.
Membuka acara, Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menekankan pentingnya pendekatan komunikasi yang lincah dan kolaboratif di era keterbukaan informasi.
Ia menyoroti bahwa kekuatan komunikasi tak hanya bergantung pada strategi institusi semata, namun juga pada partisipasi aktif karyawan sebagai brand ambassador BUMN yang mampu menyampaikan nilai dan prestasi perusahaan secara personal dan otentik.
Baca Juga: Cara Efektif Menjalin Komunikasi dengan Anak Remaja yang Mulai Sulit Diatur
“Saat ini, kekuatan pesan bukan hanya milik institusi. Justru individu di dalamnya, yakni para karyawan, adalah representasi paling nyata dari nilai-nilai BUMN. Dengan penguasaan komunikasi digital dan pemanfaatan teknologi seperti AI, mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyuarakan cerita-cerita inspiratif dan berpengaruh luas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan sejumlah pakar yang membahas strategi komunikasi dari sisi teknis dan praktikal. Teuku Gandawan Xasir membawakan materi pengantar mengenai pemanfaatan AI untuk memperkuat strategi komunikasi digital.
Sesi berikutnya diisi oleh Reynaldi Francois, CEO Zando Agency sekaligus Co-Founder Aico Community, yang memberikan pelatihan teknis mengenai pembuatan akun dan produksi konten media sosial berbasis kecerdasan buatan.
Sementara itu, I Gede Suhendra, Kepala Departemen Komunikasi Korporat IFG, mengulas pentingnya peran aktif karyawan dalam membangun reputasi perusahaan.
Baca Juga: Bolehkah Guru Memukul Murid? Ini Penjelasan Lengkap Menurut Islam dan Hukum Fikih
Ia memaparkan bahwa keterlibatan karyawan dalam media sosial dapat memperkuat identitas perusahaan sebagai tempat kerja unggulan (employer branding), memperluas jangkauan pesan perusahaan, serta menciptakan koneksi emosional yang kuat antara publik dan perusahaan.
Praktik Lapangan Menceritakan Pembangunan Lewat Konten Digital
Di hari kedua, peserta diajak untuk turun langsung ke lapangan mengunjungi sejumlah proyek strategis BUMN di Kalimantan Timur. Lokasi yang dikunjungi antara lain: Bandara VVIP IKN yang dikerjakan oleh Hutama Karya, Rumah Susun ASN garapan PT PP (Persero), dan Rumah BUMN Balikpapan.
Kegiatan ini dirancang agar peserta dapat mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari mulai dari produksi konten hingga menyusun narasi pembangunan dengan pendekatan visual, kreatif, dan selaras dengan karakter publik digital masa kini.
Baca Juga: Bupati Fadhil Arief Kawal Langsung Peluncuran 124 Koperasi di Batang Hari, Ikut Zoom Bareng Presiden Prabowo