- Para duta besar negara sahabat
- Ahli falak dan astronomi
- Organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah
- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
- Perwakilan Planetarium Bosscha, serta pakar-pakar lainnya
“Sidang ini akan berlangsung setelah maghrib, sekitar pukul 18.45 WIB. Setelah sidang usai, hasilnya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar melalui konferensi pers,” tambah Abu Rokhmad.
Meskipun secara astronomi konjungsi bulan sudah diperkirakan, keputusan resmi mengenai tanggal Idul Fitri 2025 tetap akan bergantung pada hasil rukyat di berbagai titik pemantauan.
Baca Juga: Kluivert Spill Strategi! Jelang Indonesia vs Australia, Garuda Fokus Dominasi Penguasaan Bola
Dalam beberapa tahun terakhir, perbedaan metode hisab dan rukyat kerap kali menimbulkan perbedaan penentuan awal Syawal antara ormas Islam. Namun, pemerintah tetap mengupayakan agar penetapan Idul Fitri bisa diterima oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
Dengan adanya sidang isbat ini, umat Muslim di Tanah Air diharapkan dapat memperoleh kepastian mengenai kapan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menyambut hari kemenangan dengan penuh suka cita.
Nantikan hasil sidang isbat yang akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama pada 29 Maret 2025 malam nanti!