Baca Juga: Skandal Pemerkosaan oleh Dokter Residen Anestesi Unpad di RSHS, IDI Soroti Lemahnya Pengawasan Rumah Sakit“Studi ini memberikan landasan ilmiah untuk merancang pendekatan perilaku baru yang lebih ramah bagi para pekerja shift, guna menjaga kesehatan jantung mereka dalam jangka panjang,” simpul para peneliti dalam publikasi tersebut.
Meskipun penelitian berskala lebih besar masih diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang dari pola makan ini, hasil awalnya sudah menunjukkan harapan besar.
Praktik seperti time-restricted eating (TRE) atau pembatasan waktu makan kini semakin mendapat perhatian dalam dunia medis sebagai metode mendukung kesehatan metabolik dan kardiovaskular.
Untuk pekerja shift malam, menerapkan gaya hidup sehat sering kali menjadi tantangan. Namun dengan langkah sederhana seperti mengatur waktu makan hanya di siang hari, manfaatnya bisa lebih besar daripada yang dibayangkan.
Baca Juga: Mantan Artis Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu di Jakarta, Begini ModusnyaSelain memperbaiki metabolisme, hal ini juga dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi stres biologis yang biasanya dihadapi oleh pekerja malam.
Jika Anda adalah bagian dari kelompok pekerja malam, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter agar bisa menyesuaikan waktu makan yang optimal bagi kondisi tubuh Anda.