Metronews

Bupati BBS Pimpin Langsung Gerakan Tanam Padi Serentak, Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan

0

0

matajambi |

Selasa, 22 Apr 2025 21:24 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Upaya mencapai ketahanan pangan nasional kembali digalakkan melalui aksi penanaman padi serentak yang dilaksanakan di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Selasa 22 April 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan yang digagas serentak di seluruh provinsi, termasuk Jambi.

Acara tersebut diinisiasi oleh Komando Daerah Militer Korem 042/Gapu berdasarkan Surat Telegram ST/189/IV/2025 tertanggal 18 April 2025, yang berisi instruksi untuk mendukung Program Ketahanan Pangan melalui Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, optimalisasi lahan (Oplah), serta proyek cetak sawah rakyat (CSR) tahun anggaran 2025.

Kodim 0415/Jambi menjadi pelaksana di lapangan, dengan lokasi utama kegiatan berada di lahan pertanian produktif Desa Tunas Mudo.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Kapolda Jambi, serta Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dan jajaran Forkopimda.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan nasional.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Gubernur Jambi Al Haris melalui Wakil Gubernur menyampaikan bahwa ketersediaan pangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi, masih dalam kondisi terkendali meski gejolak harga bahan pokok melanda sejumlah negara.

"Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, kita mampu memastikan kebutuhan pangan rakyat terpenuhi. Meskipun secara global harga bahan pokok melonjak, di Jambi kita terus menjaga stabilitas dan keterjangkauan," ujar Abdullah Sani.

Ia menambahkan, target program ini tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pilar utama dalam rantai produksi pangan.

"Sektor pertanian adalah jantung dari kedaulatan pangan. Jika petani kuat, negara pun akan kokoh. Karena itu, persoalan petani adalah persoalan kita bersama. Pemerintah wajib hadir memberi solusi," tegasnya.

Sementara itu, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, menyampaikan bahwa pertanian memiliki peran sentral dalam pembangunan ekonomi daerah. Ia menekankan bahwa Kabupaten Muaro Jambi telah menjadikan sektor pertanian sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan melalui misi “Panca Cita”.

“Kami memiliki lima pilar pembangunan: kemajuan SDM, infrastruktur, ekonomi, tata kelola pemerintahan, dan pelestarian lingkungan. Sektor pertanian ada di jantung pembangunan ini,” ujarnya.

Menurut BBS, Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman pangan, dengan luas lahan sawah yang telah dilindungi mencapai 5.735 hektar. Ia berkomitmen untuk mengelola potensi tersebut secara maksimal guna mendukung target ketahanan pangan baik di level nasional maupun daerah.

Meski demikian, ia mengakui bahwa pengembangan pertanian masih menghadapi sejumlah hambatan, termasuk keterbatasan infrastruktur, minimnya alat pertanian modern, serta belum optimalnya distribusi pupuk dan pestisida. Kondisi cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan tersendiri.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER