Mandi dua kali sehari menggunakan air hangat kuku dapat membantu bayi merasa lebih segar dan menurunkan suhu tubuh. Anda juga bisa mengelap tubuh bayi secara berkala dengan kain basah, terutama di bagian dahi, leher, dan ketiak.
6. Cegah dan Atasi Ruam Panas Sejak Dini
Ruam panas bisa muncul akibat keringat berlebih dan kulit yang lembap. Biasanya terlihat sebagai bintik merah kecil di leher, punggung, atau lipatan kulit. Untuk menghindarinya, jaga agar kulit bayi tetap kering, kenakan pakaian longgar, dan gunakan bedak khusus bayi secukupnya.
7. Buat Waktu Tidur Bayi Lebih Nyaman
Pastikan bayi tidur di atas seprai berbahan katun yang ringan dan tidak menggunakan selimut tebal.
Anda juga bisa memasang kelambu agar bayi terhindar dari gigitan nyamuk, selama kelambu tidak menghalangi sirkulasi udara. Jika perlu, posisikan kipas angin agar anginnya mengalir lembut di sekitar tempat tidur bayi.
Hindari penggunaan kipas yang langsung mengarah ke bayi. Sebaiknya arahkan ke dinding untuk menciptakan sirkulasi udara tidak langsung.
Gunakan pelembap kulit khusus bayi untuk menghindari iritasi akibat kulit kering selama cuaca panas.
Baca Juga: Villa Bukit Diza Disorot! Diduga Belum Kantongi Izin Resmi, Beroperasi di Zona Pemukiman
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda tak hanya membantu bayi merasa nyaman, tapi juga melindunginya dari potensi risiko kesehatan akibat suhu ekstrem. Yuk, jadi orang tua yang sigap dan peduli terhadap perubahan iklim!