Baca Juga: Tega! Ini Modus Sadis Ayah Cabuli Anak di Limun Sarolangun, Ditangkap di Tepian Ancol- Keluar cairan dari payudara
- Kulit payudara mengeras atau menebal
- Puting susu menarik ke dalam
- Iritasi, kemerahan, atau kulit yang mengelupas di sekitar payudara
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Cekungan atau depresi pada permukaan payudara
Rasa nyeri, termasuk pada puting susu
Dr. Tang juga mengingatkan bahwa tidak semua benjolan yang ditemukan pada payudara berhubungan dengan kanker.
Beberapa benjolan mungkin bersifat jinak atau hanya cairan, sehingga sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika menemukan perubahan pada payudara. Hal ini akan membantu dalam diagnosis awal dan penanganan yang lebih cepat, baik itu untuk tumor jinak maupun ganas.
Kanker payudara adalah salah satu kanker dengan angka kejadian tertinggi di dunia, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker, terutama di kalangan wanita.
Di Indonesia sendiri, tercatat ada 68.858 kasus baru kanker payudara pada tahun 2022, yang berkontribusi sebesar 16,6% dari total kasus kanker di Tanah Air. Ironisnya, kanker payudara juga menjadi penyebab kematian nomor satu bagi wanita di Indonesia, dengan 1 dari 4 wanita berpotensi mengalaminya.
Baca Juga: Misteri Bocah Hilang di Cinere Terungkap: Ternyata Direkayasa Ibu Kandung Sendiri, Ini Alasannya
Mengingat tingginya angka kejadian dan fatalitas kanker payudara, penting bagi setiap wanita untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara, baik secara mandiri (SADARI) maupun melalui skrining medis seperti mammografi atau ultrasonografi.
Pemeriksaan dini dapat meningkatkan peluang untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, yang tentu saja berpengaruh besar terhadap keberhasilan pengobatan.