Hiburan

Vidi Aldiano Pilih Berhenti Kemoterapi, Dokter Ungkap Risiko yang Mengintai

0

0

matajambi |

Kamis, 13 Feb 2025 21:01 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Penyanyi berbakat Vidi Aldiano mengumumkan keputusannya untuk menghentikan kemoterapi yang telah dijalaninya selama lima tahun dalam perjuangannya melawan kanker ginjal.

Keputusan ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kondisi kesehatannya.

"Di tahun 2025 ini, ada kemungkinan besar gue harus stop kemo karena sudah terlalu lama," ungkap Vidi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 13 Februari 2025.

Meski sulit, Vidi menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satu alasan utamanya adalah efek samping berat yang semakin dirasakan.

Baca Juga: Pelantikan Deddy Corbuzier di Tengah Penghematan Anggaran, Segini Gajinya Sebagai Pejabat Negara!

"Kalau diteruskan, mungkin efek sampingnya akan semakin parah dan berdampak besar terhadap kondisi tubuh gue," tulisnya.

Selain tantangan fisik, perjalanan panjang dalam menghadapi kanker juga berdampak pada kondisi mentalnya.

"Gue bersyukur masih diberi kesempatan untuk terus berjuang, tapi lima tahun bukan waktu yang sebentar. Perjuangan ini benar-benar menguras fisik dan mental gue," ungkapnya.

Di awal tahun 2025, tekanan mental yang dialaminya semakin terasa.

Baca Juga: Santri PKP Al Hidayah Jambi Kunjungi DPRD: Belajar Langsung Soal Legislasi dan Masa Depan Politik!

"Kadang-kadang mental gue kena juga, terutama awal tahun ini. Sampai sekarang pun masih banyak pertimbangan dan kekhawatiran di kepala gue," tambahnya.

Bagi Vidi, stres menjadi tantangan terbesar yang dihadapinya selama masa pengobatan.

"Katanya, stres harus dihindari, tapi dalam realitasnya, hidup nggak bisa lepas dari stres. Gue masih terus mencari cara buat mengelola stres supaya kondisi gue tetap stabil," ucapnya.

Kemoterapi adalah salah satu metode utama dalam pengobatan kanker yang bertujuan untuk menghancurkan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke bagian tubuh lain. Namun, apakah semua pasien kanker wajib menjalani kemoterapi?

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER