Beberapa warganet bahkan mengungkapkan bahwa Tomo dikenal sebagai sosok penjual pempek yang ramah dan sopan saat berdagang.
“Langganan pempek mamang tiap belanja di Angso, orangnya baik dan ramah,” tulis akun @sotoranjaujambi.
“Anaknya masih kecil, semoga ada yang bantu keluarganya,” tulis akun @luxuriousjatijambi.
Baca Juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Sambut Hangat Kunjungan Kepala BPK RI, Fokus Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah
“Dia hanya bela diri, tolong diberi keringanan hukuman,” ujar akun @fakta_artist.
“Mamang ini pejuang nafkah keluarga, semoga hukum bisa adil,” kata @pemulungamal23.
Sorotan Terhadap Proses Hukum: Netizen Minta Keadilan
Meski dalam rekaman CCTV terlihat bahwa Tomo mengejar korban sebelum penikaman terjadi, banyak pihak tetap mempertanyakan latar belakang kejadian tersebut.
Warganet menekankan pentingnya konteks dalam proses hukum, mengingat Tomo sempat mengalami kekerasan lebih dulu.
Baca Juga: Sekda Budhi Hartono Memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di Muaro Jambi
"Semoga hukum tidak hanya melihat akhir dari kejadian, tapi juga sebab-musababnya," tulis netizen lainnya.
Masyarakat berharap penanganan kasus ini tidak berhenti pada penetapan tersangka semata, melainkan dijalankan secara adil dan transparan sesuai fakta lapangan.
Banyak yang meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan mempertimbangkan unsur pembelaan diri dalam kasus ini.