MATAJAMBI.COM - Dalam dunia satwa liar, ada perilaku ekstrem yang mungkin sulit kita terima dengan logika manusia salah satunya adalah kanibalisme. Meskipun terdengar menyeramkan, bagi sejumlah spesies, tindakan memakan anggota sesama jenis merupakan cara bertahan hidup yang efektif.
Faktor-faktor seperti tekanan lingkungan, kebutuhan nutrisi, insting berkembang biak, hingga persaingan antarindividu memicu perilaku ini.
Di tengah kerasnya kehidupan di alam bebas, tidak ada ruang untuk belas kasihan. Bagi sebagian hewan, bertahan hidup berarti harus mengambil keputusan paling kejam sekalipun.
Berikut ini adalah 10 hewan yang secara alami memakan sesamanya, disertai alasan ilmiah di balik fenomena unik ini:
Baca Juga: Setiap Gigitan Sama Dengan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Pakar Gizi Dunia!
1. Belalang Sembah
Dalam dunia serangga, betina belalang sembah terkenal akan perilaku sadisnya. Setelah proses perkawinan, mereka kerap memangsa jantan sebagai asupan nutrisi tambahan.
Menurut studi dalam Behavioral Ecology, tindakan ini meningkatkan peluang betina menghasilkan telur yang lebih sehat dan lebih banyak. Jadi, pengorbanan sang jantan sebenarnya adalah bentuk kontribusi terhadap kelangsungan generasi berikutnya.
2. Hamster
Hamster betina terkadang memakan anaknya sendiri, terutama ketika berada dalam situasi stres, merasa terancam, atau kekurangan makanan. Meskipun terdengar kejam, ini merupakan bentuk seleksi alami.
Dengan mengurangi jumlah anak, induk berusaha memastikan bahwa yang tersisa memiliki peluang hidup yang lebih besar. Fenomena ini umum terjadi di kalangan hewan pengerat.
3. Ayam: Kanibalisme di Kandang Ternak
Dalam sistem peternakan yang terlalu padat dan kurang pengelolaan, ayam bisa mulai menyerang dan mematuk sesamanya, terutama jika kekurangan asupan gizi. Luka kecil bisa memicu agresi berantai, yang berujung pada kanibalisme.
Baca Juga: Viral! Pria di Jambi Tikam Pengunjung di Gentala Arasy karena Tak Terima Lihat Orang Berpacaran, Begini Kronologinya