Akar jahe yang mulai bertunas bisa dijadikan bahan tanam baru. Potong bagian yang memiliki mata tunas, rendam sebentar dalam air, lalu tanam di tanah lembap dengan tunas menghadap ke atas. Dalam beberapa minggu, jahe akan berkembang dan bisa dipanen sebagian tanpa harus mencabut seluruh tanaman.
5. Bawang Putih: Tumbuh dari Satu Siung
Satu siung bawang putih dapat berkembang menjadi satu umbi baru. Tanam siung dengan akar menghadap ke bawah di tanah pot dan tempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Setelah tumbuh, potong tunas hijau agar nutrisi terserap ke umbi. Dalam waktu sekitar 3–4 bulan, umbi baru siap dipanen.
Kenapa Ini Penting?
Dalam era di mana efisiensi dan keberlanjutan semakin menjadi prioritas, kebiasaan sederhana seperti menanam ulang sisa makanan memberikan dampak besar bagi lingkungan dan dompet Anda. Selain itu, berkebun juga terbukti membantu menurunkan stres dan meningkatkan kualitas hidup.
Untuk diketahui: Teknik ini dikenal sebagai “regrow” dan telah menjadi tren global di kalangan pecinta tanaman rumah tangga, terutama sejak pandemi COVID-19 mendorong banyak orang untuk bercocok tanam di rumah.
Baca Juga: Heboh Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’: DPR Desak Polisi dan Kominfo Bertindak Cepat
Anda tidak perlu lahan luas atau pengalaman bertani untuk memulai kebun dapur sendiri. Dengan memanfaatkan sisa makanan yang biasa dibuang, Anda bisa memiliki sumber sayuran segar, menekan biaya hidup, dan turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Jika Anda suka artikel seperti ini, ikuti terus update tips rumah tangga dan gaya hidup berkelanjutan hanya di [nama situs Anda].