MATAJAMBI.COM – Tak banyak yang tahu, limbah dapur dari sayuran dan bumbu sehari-hari ternyata bisa diberi “kehidupan kedua”.
Dengan sedikit kesabaran dan tanpa perlu jadi pakar berkebun, Anda bisa menumbuhkan kembali beberapa bahan makanan dari sisa potongan atau akar yang sering dibuang begitu saja.
Metode ini tidak hanya membantu mengurangi sampah organik, tetapi juga menghemat pengeluaran belanja harian. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan sudut kecil di dapur atau balkon untuk membuat kebun mini yang subur dan bermanfaat.
Berikut lima jenis makanan dan sayuran yang mudah ditanam ulang dari sisa dapur Anda:
Baca Juga: IFG Gelar Progress X, Dorong Ruang Kerja Inklusif dan Kesetaraan Karier bagi Perempuan
1. Kentang: Dari Kulit ke Kebun
Alih-alih membuang kulit kentang, manfaatkan bagian yang memiliki “mata” atau tunas. Potong menjadi bagian kecil, pastikan setiap potongan memiliki 2–3 tunas.
Keringkan semalaman agar tidak membusuk saat ditanam, lalu tanam di media tanah sedalam 10–15 cm dengan tunas menghadap ke atas. Dalam waktu beberapa minggu, tunas akan tumbuh dan menjadi tanaman kentang baru.
2. Bawang Daun: Tumbuh Lagi dari Sisa Akar
Bagian putih dari bawang daun (biasa dibuang) sebenarnya bisa tumbuh kembali. Cukup letakkan sisa akar di dalam gelas berisi air bersih, lalu simpan di tempat yang mendapat sinar matahari, seperti ambang jendela dapur. Ganti air setiap dua hari. Dalam beberapa hari, daun segar akan tumbuh dan siap dipanen kembali.
3. Selada: Daun Segar Tak Pernah Habis
Jika Anda penggemar salad, jangan buang bagian bawah daun selada. Rendam bagian pangkalnya dalam wadah berisi sedikit air, letakkan di tempat terang, dan ganti air setiap hari. Dalam 3–5 hari, akar dan daun baru akan muncul. Setelah tumbuh cukup kuat, pindahkan ke tanah untuk panen lebih banyak.
Baca Juga: Tampil di CNBC Indonesia, Bupati Batanghari Ungkap Cara Jitu Jaga Pembangunan di Tengah Gempuran Efisiensi Anggaran
4. Jahe: Bumbu Dapur yang Mudah Berkembang Biak