MATAJAMBI.COM - Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa dokter atau apoteker sering mengingatkan untuk tidak mengonsumsi obat dalam keadaan perut kosong? Saran ini bukan sekadar formalitas.
Faktanya, ada alasan medis yang kuat mengapa beberapa jenis obat harus diminum setelah makan.
Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, tetapi juga berperan penting dalam mendukung cara kerja obat. Berikut ini lima alasan ilmiah mengapa konsumsi obat tertentu lebih dianjurkan bersamaan dengan makanan.
1. Melindungi Lambung dari Iritasi
Beberapa obat—terutama yang bersifat asam seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID)—dapat menyebabkan gangguan pada dinding lambung jika dikonsumsi tanpa alas perut. Gejalanya bisa berupa rasa perih, mual, hingga berisiko memicu tukak lambung.
Baca Juga: Diam-Diam Menguras Mental! 5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Hidup Semakin Lelah
Dengan makan terlebih dahulu, makanan menciptakan lapisan pelindung alami di lambung, sehingga mengurangi kontak langsung antara obat dan mukosa lambung. Ini membuat obat lebih aman dikonsumsi, terutama bagi penderita maag.
2. Meningkatkan Penyerapan Kandungan Obat
Tahukah Anda bahwa makanan dapat membantu tubuh menyerap obat secara lebih optimal? Beberapa jenis obat memerlukan kehadiran lemak atau nutrisi tertentu agar bisa masuk ke aliran darah secara efektif.
Contohnya, obat antimalaria atau antiparasit seperti albendazole lebih efektif bila dikonsumsi setelah makan makanan berlemak. Tanpa makanan, khasiat obat bisa berkurang drastis karena tubuh gagal menyerap kandungan aktifnya.
3. Mengurangi Risiko Mual dan Ingin Muntah
Banyak obat memiliki efek samping yang mengganggu sistem pencernaan, seperti rasa mual atau keinginan muntah. Obat seperti antibiotik atau suplemen zat besi kerap menimbulkan efek ini bila dikonsumsi tanpa makanan.
Baca Juga: Detik-Detik Bocah 8 Tahun Diseret Buaya di Sungai Jambi, Aksi Heroik Teman-Temannya Bikin Merinding!
Makanan dapat memperlambat pelepasan obat ke dalam tubuh, sehingga tubuh bisa menyesuaikan dan mengurangi rasa tidak nyaman tersebut.