MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Sebuah momen membanggakan tercipta di Kabupaten Muaro Jambi saat Wakil Bupati Junaidi H. Mahir secara simbolis melepas kepergian Dera Amanda, penyanyi muda berbakat asal Desa Pulau Kayu Aro, yang akan mewakili Provinsi Jambi di ajang pencarian bakat bergengsi Dangdut Academy 7 Indosiar.
Acara pelepasan yang berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025 ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta kerabat dekat Dera Amanda.
Dalam sambutannya, Wabup Junaidi menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian yang diraih oleh Dera yang dinilai mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
Baca Juga: Lebih dari 10 Tahun Gelap Gulita, Kades Tanjung Lebar Nekat Hadang Menteri di Jakarta Demi Listrik untuk Warganya
Ini adalah langkah besar, dan tentu tidak mudah bersaing di tingkat nasional.
Tapi dengan semangat, percaya diri, dan dukungan dari seluruh masyarakat, Dera bisa sampai ke puncak,” ujar Junaidi penuh semangat.
Wabup Junaidi juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya sekadar menonton, tetapi turut aktif mendukung Dera Amanda dengan memberikan voting sebanyak-banyaknya selama kompetisi berlangsung.
“Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Jambi solid. Voting sangat menentukan posisi Dera di
Baca Juga: Satresnarkoba Batang Hari Tangkap Bandar Narkoba, Dua DPO Masih Dikejar!ajang ini. Jangan lupa kirim dukungan lewat SMS maupun aplikasi resmi Indosiar,” lanjutnya.
Tak hanya mengandalkan suara merdu, Dera Amanda juga telah menjalani berbagai pelatihan intensif baik di tingkat lokal maupun regional, yang membuatnya siap tampil maksimal di atas panggung nasional.
Ia akan bersaing dengan peserta dari berbagai penjuru Indonesia yang memiliki kualitas luar biasa.
Wabup menekankan pentingnya doa dan dukungan moril dari seluruh elemen masyarakat Jambi, terutama warga Muaro Jambi, agar Dera tidak hanya tampil membanggakan, tetapi juga membawa pulang prestasi.
“Kita doakan bersama agar Dera bisa lolos hingga babak final dan menjadi juara. Ini bukan hanya tentang seni, tapi juga tentang kebanggaan daerah,” tuturnya.