Saat menggabungkan aroma, langkah terbaik adalah memulai dari yang paling ringan hingga yang paling kuat. Kombinasi yang disarankan antara lain aroma citrus sebagai pembuka, bunga di bagian tengah, dan nuansa kayu sebagai dasar.
Tren layering parfum ini semakin populer di kalangan Gen Z. Generasi muda ini dikenal suka bereksperimen dan ingin tampil berbeda. Mereka menggunakan berbagai produk seperti body mist, losion, hingga hair mist agar menciptakan aroma yang benar-benar mencerminkan identitas pribadi.
Beberapa merek parfum bahkan telah merilis paket wewangian yang dirancang khusus untuk teknik layering. Hal ini memudahkan pemula untuk mencoba tanpa takut mencampurkan aroma yang tidak cocok.
Baca Juga: Pria di Kota Jambi Tewas Ditikam Usai Cekcok di Lapo Tuak, Satu Pelaku Ditangkap, Satu Buron
Untuk mendapatkan hasil optimal, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Gunakan maksimal dua hingga tiga jenis aroma agar tidak berlebihan.
Semprotkan parfum di titik-titik nadi seperti pergelangan tangan dan leher tanpa menggosoknya. Pastikan kulit dalam keadaan lembap agar aroma lebih awet.
Pilih produk dari merek yang sama untuk harmoni aroma yang lebih baik. Simpan parfum di tempat sejuk yang terlindung dari sinar matahari langsung agar kualitas tetap terjaga.
Dengan teknik layering ini, Anda tidak hanya tampil wangi sepanjang hari tetapi juga memiliki aroma khas yang tidak mudah ditiru orang lain.
Baca Juga: Pria di Kota Jambi Tewas Ditikam Usai Cekcok di Lapo Tuak, Satu Pelaku Ditangkap, Satu Buron
Bagi siapa pun yang ingin tampil lebih percaya diri dan berkesan, inilah saatnya mencoba seni menyusun aroma yang sesuai dengan kepribadian.